Nampaknya nasib para blogger dimasa depan akan memiliki potensi untuk berada di penjara, khusus nya bagi yang suka berbicara politik, karena belum ada peraturan khusus yang menentukan kode etik blogger, suatu saat nanti pasti ada, mengingat kebebasan blogger harus di filter apalagi yang berurusan dengan hal hal yang berbau politik, maka akan semakin beresiko tinggi.
Hal ini sudah terjadi di Malaysia, dengan kasus dipenjaranya beberapa blogger Malaysia, dipecatnya Blogger Indonesia dari kantornya, dan baru baru ini seorang dari Blogger dari Korea Selatan baru baru ini dikenakan sanksi hukuman penjara selama 18 bulan karena ke kritisanya mengkritik sistem ekonomi Korea Selatan.
Blogger yang berusia 31 tahun ini di duga secara salah melaporkan tentang hubungan Bank bank Korea dengan membeli mata uang U.S. Pendakwa Park Dae-sung, menyatakan menjatuhkan hukuman ini pada April 20 dengan tuduhan karena memposting cerita yang tidak akurat hingga merusak kredibilitas dan citra negara, ungkap Press report.
Blogger, yang bernama lain sebagai “Minerva” pada dunia online ini, hadir dan aktif pada blog setelah satu minggu semenjak negara tersebut menjadi negara demokratis pertama yang mengadopsi sistem hukum “three strikes” dengan mentargetkan online copyright. Selain itu dia juga tidak dibenarkan untuk terhubung internet sampai masa waktu tertentu.
Apakah Blogger di masa depan nanti akan di “filter” dan diberikan kode etik dalam menulis ? kesalahan dan ketidak valid sebuah ungkapan akan mengakibatkan “penjara”.sumber