Jorge Lorenzo tetap puas dengan posisi kedua di MotoGP Spanyol, Minggu 29 April 2012. Salah dalam pemilihan ban, diakui pembalap Yamaha itu sebagai penyebab kegagalannya juara di Sirkuit Jerez.
Memulai balapan di Jerez dari pole position, Lorenzo langsung kehilangan posisi pertama setelah disalip pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Tidak lama berselang, giliran Casey Stoner yang menyalip juara dunia MotoGP 2010 tersebut.
Lorenzo memang mampu melewati Pedrosa, namun pembalap asal Spanyol itu tidak pernah benar-benar mengancam Stoner di posisi terdepan. Lorenzo akhirnya harus puas menyelesaikan balapan di posisi kedua.
Sama seperti Stoner, Lorenzo juga memilih jenis ban depan yang lembut. Sebuah keputusan yang dinilainya salah, karena membuatnya kehilangan perasaan dengan motor YZR-M1.
"Hari ini, saya tahu akan sangat penting untuk memilih ban depan yang tepat. Kami akhirnya memilih ban lembut. Sayangnya, kami salah dan memiliki banyak masalah saat balapan. Saya tidak percaya diri seperti saat latihan," ujar Lorenzo seperti dilansir Autosport."Tanpa perasaan yang bagus terhadap motor, finis di posisi kedua tidaklah terlalu buruk. Kami masih memimpin kejuaraan, dan punya motivasi yang bagus untuk tampil di Estoril (MotoGP Portugal)," sambungnya.
Lorenzo masih memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2012 dengan 45 poin, unggul empat poin atas Stoner. Seri selanjutnya akan berlangsung di Portugal, 6 Mei 2012 mendatang.