10 Julukan Unik Para Pesepakbola

Julukan atau nama panggilan sudah lazim diberikan buat para pebola saat ini. Julukan terkadang berbentuk pujian bagi seseorang, namun tak jarang itu juga berupa sindiran bahkan ejekan.

Nama panggilan bisa diberikan sesama oleh rekannya di tim, fans bahkan media atas kiprah, tingkah laku, kondisi bahkan karena kiasan. Terlepas dari alasan julukan itu diberikan, 'tradisi' ini tetap menarik disimak.
Dan hampir setiap pelaku sepakbola mempunyai julukan. Hal itu juga yang membuat mereka mudah dikenal dan mudah diingat tentunya. Nah, kali ini Goal telah merangkai julukan-julukan unik yang kini disandang 10 pebola:
10. Arjen Robben – Manusia Kaca
Julukan atau nama panggilan ini diberikan karena winger Real Madrid ini memang rentan cedera. Meski mempunyai talenta dan skil yang tak diragukan, karir Robben tak berjalan lancar karena sering dihantam cedera. Rentan cedera ini telah dialami Robben sejak memperkuat PSV Eindhoven, Chelsea dan klubnya sekarang Madrid.

9. Nicolas Anelka – Pemurung Mengagumkan
Nicolas Anelka memang garang untuk urusan mencetak gol. Karir panjangnya menjadi bukti jika Anelka memang pantas disematkan sebagai salah satu striker berbahaya saat ini. Arsenal, Real Madrid dan Chelsea menjadi tiga klub yang pernah merasakan ketajamannya. Namun Anelka juga dikenal sangat sulit untuk tersenyum. Bahkan, Anda tentu tak butuh jari banyak untuk menghitung senyum seorang Anelka.

8. Davie Dodds – Manusia Gajah
Dodds adalah striker Dundee United saat menjadi jawara di Liga Skotlandia pada 1983. Satu tahun setelahnya, Dundee bermain di semifinal Piala Eropa. Meski mengalami kekalahan dengan agregat 3-2 dari AS Roma, namun permainan ngotot Dodds membuat pendukung Dundee puas dan menyematkan julukan Manusia Gajah karena tenaganya yang tak habis-habis.

7. Peter Beardsley – Quasimodo
Karir terbaik Beardsley terjadi saat membela Newcastle United, Liverpool, Everton, dan tentu saja timnas Inggris. Total Beardsley telah membela The Three Lions sebanyak 59 laga. Namun sosok Beardsley yang sering menata rambut membuatnya sering disamakan dengan tokoh fiksi Quasimodo yang ada di film dan novel Notre Dame de Paris.

6. Pele – Pembawa Sial
Sebelumnya legenda Brasil ini mendapat julukan raja sepakbola. Pele dianggap menjadi dewa sepakbola bersama Diegao Maradona. Namun seiring dengan banyaknya prediksi Pele yang salah, maka ia mendapat julukan The Jinx atau Si Sial. Bahkan beberapa waktu lalu juga dipublikasikan 10 prediksi salah Pele.

5. Naohiro Takahara – Striker Sushi
Takara menjadi salah satu pebola Asia yang sukses di Bundesliga. Ketajaman Takahara juga dibuktikan dengan 23 gol dalam 57 laganya bersama timnas Jepang. Namun daerah asalnya itu pula yang membuat Takahara mendapat julukan The Sushi Bomber atau Striker Sushi.

4. Antonio Cassano – Peter Pan
Cassano adalah striker yang mengundang perhatian dunia karena skilnya yang mumpuni. Sayangnya, Cassano juga dikenal sangat temperamen, pemarah dan suka berbuat seenaknya. Hal itu yang membuat dia mendapat julukan Peter Pan, tokoh fiksi yang selalu bertingkah layaknya bocah dan susah diatur. Seorang pemuda yang tak pernah berkembang menjadi lebih dewasa.

3. Ya?ar Duran – Si Ember
Yasar Duran mungkin menjadi kiper yang paling merasaka malu selama membela timnas Turki. Delapan gol yang dibukukan Inggris ke gawang Yasar Duran pada November 1984 di Istambul itu lah yang membuat ia mendapat julukan Ember.

2. Tony Adams – Si Keledai
Adams menjadi salah satu legenda di Arsenal, klub yang dibelanya selama 19 tahun. Sayang gol bunuh dirinya saat melawan Inggris plus beberapa gaya tak elegannya membuat Adams mendapat julukan Keledai dari publik Inggris.

1. Adriano Galliani – Uncle Fester
Dialah guru transfer No 1 di AC Milan. Bahkan ucapan Galliani jauh lebih sering didengar dibanding supremo Silvio Berlusconi. Ia dianggap mempunyai banyak karakter. Di Italia ia dikenal sebagai Paman Fester, tokoh drama komedi 'Addams Family' yang mempunyai kekuatan luar biasa pada listrik. Kemampuan jenius Galliani di Milan plus kemiripan dengan tokoh berkepala plontos itulah yang membuat Galliani mendapat julukan Uncle Fester

sumber

Arsip Blog