Rivalitas dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid sepertinya tidak akan berakhir. Apakah nasib keduanya akan ditentukan dalam waktu 19 hari ke depan?
Usai kemenangan di leg pertama perempatfinal Liga Champions, Barca dan Madrid diprediksi akan bertemu di babak semifinal, pada 26 April dan 3 Mei medatang.
Tak hanya itu, keduanya lebih dulu dipastikan bentrok dalam laga lanjutan La Liga pada akhir pekan depan.
El Clasico pun ditakdirkan tersaji di ajang Copa Del Rey. Skuad arahan Pep Guardiola dan Jose Mourinho sama-sama menggenggam tiket final, yang dijadwalkan digelar di markas Valencia, Stadion Mestalla, pada 21 April mendatang.
Tentunya, seluruh pecinta sepakbola, terlebih para pendukung Barca dan Madrid, sudah tak sabar menyaksikan duel klasik Spanyol tersebut. Kendati pada pertemuan pertama La Liga musim ini, 30 November 2010, Barca mempecundangi Madrid 5-0 di Camp Nou, asisten pelatih El Real Aitor Karanka mengklaim timnya belum menyerah.
“Sebelum empat laga tersebut, saya bisa katakan tidak ada pemain, pelatih, bahkan suporter yang akan mengatakan mereka (Barcelona) akan bahagia jika kami kalah melawan Barca,” ujar Karanka, dikutip dari Soccerway, Sabtu (9/4).
“Mungkin setelah tiga atau empat laga, jika mereka jauh lebih baik dari Anda, saya harap tidak, saya yakin itidak akan terjadi seperti itu. kami masih harus bersaing hingga angka sudah menyatakan tidak mungkin (meraih juara),” tandasnya.
Hingga memasuki jornada ke-31, Madrid belum beranjak dari posisi runner-up klasemen sementara La Liga dengan raihan 73 poin, atau tertinggal delapan poin dari Barca yang masih kokoh di puncak.