Nama-nama laut yang ada di dunia kebanyakan berasal dari wilayah dekat laut tersebut. Namun tahukah Anda bahwa sejarah dan nama-nama laut itu sendiri memiliki cerita yang berharga untuk ditilik lebih jauh. Mari kita simak sejarah laut-laut di bawah ini.
Laut Arab
Nama Laut Arab diterima dari lokasi geografisnya. Kawasan di Samudera Hindia yang dikelilingi oleh India pada bagian timur, Pakistan dan Iran dibagian utara dan semenanjung Arab di bagian barat. Sejak dari jaman kuno, banyak jalur perjalanan laut yang melalui Laut Arab yang menghubungan kawasan Arab dengan Afrika, India, Asia Tenggara dan Cina. Karavan-karavan penjelajah mengaruhi laut, bergelut dengan siang dan malam, berjalan di padang pasir yang cuacanya tidak menentu serta ancaman para perompak. Sekarang, Laut Arab merupakan jalur penghubungan pengiriman barang dari Eropa ke India.
Laut Cina Selatan
Laut Cina Selatan adalah bagian Samudra Pasifik dan salah satu laut luar terbesar di Bumi. Walaupun dikelilingi oleh negara-negara berbeda, laut ini tetap dinamakan dengan Laut Cina Selatan dan ternyata menyimpan cerita menarik dalam sejarahnya. Di Cina, masyarakat lokal menyebut laut ini sebagai Laut Selatan karena membatasi Cina di bagian selatan. Di Vietnam, laut ini disebut Laut Timur karena berada di sebelah timur negara tersebut. Sebenarnya nama cina selatan diberikan oleh pelaut Portugis yang mengadakan perdagangan dengan Cina. Sebelumnya mereka menamakan laut ini Laut Selatan, namun karena masih banyak laut yang membatasi Cina di bagian selatan sehingga diubah menjasi Laut Cina Selatan.
Laut Karibia
Laut Karibia yang cantik dengan pulaunya yang eksotik membuat pengunjung kawasan ini mengidentikkan tempat ini seperti surga. Nama karibia didapat dari nama suku asli Amerika yang hidup di kawasan ini pada abad ke-15 yakni Carib yang pertama kali ditemukan penjelajah laut Eropa saat mengunjungi kepulauan Karibia pada saat itu. Christopher Colombus yang pertama kali menemukan Karibia saat berusaha menemukan benua Asia pada tahun 1492. Dengan ditemukannya kepulauan ini, secara cepat kawasan ini berkembang dan mendapatkan sentuhan budaya barat serta jalur perdagangan melalui laut ini menjadi ramai. Hal ini menyebabkan para pembajak juga tergiur untuk membajak kapal-kapal yang berisikan barang-barang yang diperdagangkan. Dewasa ini, kawasan Laut Karibia merupakan tempat 22 pulau indah dan tempat peristirahatan taraf internasional.
Laut Mediterania
Kata Mediterania di dapat dari kata bahasa latin “mediterraneus” yang artinya pertengahan bumi. Orang Roma pada jaman dahulu memberi nama untuk laut ini karena laut Mediterania berada di tengah bumi (antara karena laut ini dikelilingi oleh daratan atau karena kawasan tengah bumi yang mereka ketahui hanya laut ini). Laut Mediterania memiliki peranan penting bagi sejarah budaya-budaya kuno. Laut ini mendukung perdagangan dan perluasan kekuasaan bangsa Eropa kuno.
Laut Bering
Laut ini diberi nama bering karena penjelajah Eropa yang pertama kali menjelajahi laut ini, Vitrus Bering sejak tahun 1725-1743. Bagian utara laut ini dikelilingi Alaska, Siberia dan Semenanjung Kamchatka. Laut Bering dilapisi oleh es saat musim dingin dan tidak cukup hangat untuk dijadikan tempat berenang, tidak juga saat musim panas.
Laut Okhotsk
Laut Okhotsk pertama kali dijelajahi oleh orang Rusia bernama Ivan Moskvitin dan Vassili Poyarkov di tahun 1640an. Berdasarkan ahli sejarah Rusia, nama okhotsk didapat dari kata “okhota” yang berarti sungai dalam bahasa suku yang pada jaman dahulu tinggal di kawasan ini. Nama okhota sendiri juga dipakai sebagai nama sungai yang bermuara ke Laut Okhotsk. Hampir setiap tahun laut ini dilapisi es dan sebagian besar pulau-pulau di laut ini tidak berpenghuni.
Laut Andaman
Laut Andaman adalah laut yang terletak di bagian timur laut Samudera Hindia dan namanya diambil dari kepulauan Andaman. Pada jaman dahulu, kepulauan ini ditinggali suku kanibal. Kata “andaman” pertama kali muncul di karya ahli geografi Arab pada abad ke-9. Anggapan lain mengatakan bahwa kata andaman berasal dari bangsa melayu yang sering berlayar di lautan ini dan menangkap suku asli untuk dijadikan para budak. Bangsa melayu memanggil pulau tersebut dengan Handuman yang kemudian menjadi Andaman.
Laut Merah
Laut Merah adalah kata terjemahan langsung dari kata bahasa Yunani “Erythra Thalassa” yang berasal dari jaman kuno. Ada dua teori mengapa laut ini dinamakan merah. Satu teori mengatakan terdapat bakteri merah yang muncul di permukaan laut pada musim tertentu dan satu lagi mengatakan karena gunung-gungung yang berwarna kemerahan dan kaya mineral yang terdapat di pinggir laut tersebut.
Laut Hitam
Laut Hitam adalah laut dalam yang dikelilingi kawasan Eropa, Anatolia dan pegunungan Kaukasus. Di setiap negara dimana laut ini berada memiliki cerita dan sejarah berbeda dari asal muasal nama Laut Hitam. Contohnya yang mengatakan bahwa laut ini begitu dalam sehingga memantulkan warna hitam atau karena laut ini berada di sebelah utara Turki ( kata utara dalam bahasa kuno di Turki istilahnya adalah hitam). Hal yang paling masuk akal untuk menjelaskan asal usul nama hitam adalah terdapatnya lapisan hidrogen sulfida yang terkandung 200 meter di bawah permukaan laut. Komponen ini membantu hidupnya populasi mikrobiologi yang menhasilkan semacam sedimen hitam, sehingga menyebabkan laut ini kelihatan hitam dan gelap.