Kisah Para Pembunuh Berantai dari Berbagai Penjuru Dunia

Pembunuh berantai adalah sosok yang menakutkan. Saat mereka melakukan perbuatan mereka, perasaan bersalah seakan sirna. Berikut ini adalah beberapa kisah tentang pembunuh berantai dari berbagai negara.

1. Dukun A.S – Indonesia

Dukun A.S atau Ahmad Suradji adalah pelaku pembunuhan 42 orang wanita. Para korban dibunuh kemudian air liurnya akan dihisap. Hal ini dilakukan dukun AS untuk menyempurnakan ilmu yang dimilikinya. Dukun A.S dihukum mati pada tanggal 10 Juli 2008

2. Bloody Benders – America

Bloody Benders adalah keluarga pembunuh berantai. Mereka memiliki toko dan penginapan di Kansas. Mereka setidaknya telah membunuh 11 dari pengunjung yang menginap di penginapan mereka. Rumah keluarga Bender memiliki sebuah ruangan besar yang dipisahkan oleh gorden panjang. Biasanya di ruangan ini, keluarga Bender akan menjamu tamu – tamu mereka yang terlihat cukup kaya duduk membelakangi gorden tersebut. Kate Putri dari John Bender akan mengalihkan perhatian tamu tersebut, kemudian John Bender atau anak lelakinya akan muncul dari balik gorden kemudian menghantam kepala tamu tersebut dengan sebilah palu dan menggorok leher tamu itu untuk meyakinkan bahwa tamu tersebut sudah mati. Mereka kemudian akan melucuti pakaian tamu itu di gudang rahasia mereka lalu menguburkan mayatnya.

3. Shen Changyin & Shen Changping – China

Pembunuh bersaudara ini terkenal juga dengan nama Cannibal Brothers. Mereka biasanya pengincar para PSK. Mereka dengan di bantu oleh 3 orang wanita telah membunuh sekurang-kurangnya ada 11 PSK dalam rentang waktu satu tahun (Juni 2003 – Agustus 2004). Mereka memakan Hati mereka, dan melumerkan tubuh korbannya dengan asam sulfat kemudian membuangnya di toilet. Mereka memulai pembunuhannya saat bisnis mereka mengalami kebangkrutan. Mereka dihukum mati pada bulan september tahun 2005.

4. Dennis Nilsen - Inggris

Dennis Nilsen, dikenal juga dengan Muswell Hill Murderer atau The Kindly Killer. Dennis Nilsen dilahirkan di Skotlandia kemudian tinggal di London. Nilsen diketahui setidaknya telah membunuh 15 orang termasuk beberapa bocah lelaki secara mengerikan antara tahun 1978 sampai 1983. Nilsen diketahui juga menyimpan mayat-mayat korbannya untuk kegiatan seksualnya.Nilsen secara tidak sengaja tertangkap, setelah anggota tubuh korbannya yang telah di mutilasi, membuat buntu saluran air di rumahnya. Setelah petugas memeriksa saluran air tersebut, diketemukan potongan tubuh manusia lalu melaporkannya ke polisi. Dennis Nilsen dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

5. David & Catherine Birnie / Moorhouse murders – Australia

Pasangan kejam ini telah menculik dan menyiksa 5 wanita berumur 15 – 35 tahun di rumah mereka pada tahun 1980. Mereka bahkan secara brutal berulang kali memperkosa dan membunuh 4 diantaranya. Mereka menguburkan korbannya di dalam hutan. Korban terakhir mereka dan juga satu-satunya yang berhasil lolos adalah remaja berumur 17 tahun bernama Kate Moir. Dia berhasil melarikan diri kemudian menghubungi polisi. David mati bunuh diri di dalam penjara pada tahun 2005, sedangkan Catherine masih mendekam di penjara, menjalani hukuman seumur hidupnya.

6. Ted Bundy – America

Pembunuh kejam dari Amerika ini membunuh lebih dari 30 wanita kulit putih dari kalangan menengah yang berumur 15 sampai 25 tahun yang wajahnya serta potongan rambutnya mirip dengan mantan tunangannya dengan cara di pukul dan di cekik. Selain itu Ted Bundy juga mengoleksi kepala korbannya sebagai suvenir. Ted Bundy dihukum mati di kursi listrik pada tahun 1989.

7. Dean Arnold Corll – America

Dean Arnold Corll dikenal juga dengan Houstan Mass Murder atau The Candy Man, bersama 2 orang remaja yang menjadi kaki tangannya, membujuk dan membunuh 27 bocah lelaki. Dia memperkosa korbannya, kemudian menembak atau mencekik mereka sampai tewas. Kaki Tangannya membantu mencarikan korban dengan imbalan $200 untuk setiap orangnya. Dean mati dibunuh oleh salah satu kaki tangannya.

8. Alexander Pichushkin – Rusia

Alexander Pichushkin dengan kejam membunuh 48 orang yang sebagian besar adalah tunawisma. Dia membunuh korbannya dengan memukul kepala mereka dengan palu. Alexander Pichushkin dihukum seumur hidup.

9. Gary Leon Ridgway – America

Gary Leon Ridgway membunuh dengan kejam 48 orang yang sebagian besar korbannya adalah PSK berusia muda. 5 orang diantaranya diketemukan di daerah sungai Green. Gary Leon Ridgway dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa banding.

10. Andrei Chikatilo – Rusia

Andrei Chikatilo membunuh 53 orang baik pria dan wanita untuk kepuasan seksual. Korbannya dibunuh dengan berbagai macam cara, namun semuanya dimutilasi. Andrei Chikatilo ditembak mati pada tanggal 14 Februari 1994.

11. Yang Xinhai – China

Yang Xinhai melakukan 64 kali pembunuhan dan 24 kali pemerkosaan dari tahun 1994 – 2003. Yang ditembak mati pada tanggal 14 Februari 2004

12. Carl Eugene Watts – America

Watts adalah warga Amerika keturunan Afrika. Watts membunuh 100 wanita kulit putih yang berumur antara 14 – 44. Watts melakukan pembunuhan pertamanya saat berusia 20 tahun, pada tahun 1974. Dia menculik korbannya dari rumah mereka, menyiksa mereka kemudian membunuh mereka. Watts dihukum 60 tahun penjara, namun akhirnya Watts meninggal karena kanker.

13. Luis Garavito – America

Pemerkosa dan pembunuh berantai asal kolombia ini, secara brutal membunuh sedikitnya 140 orang bocah lelaki. Di penjara, Luis Garavito membuat peta tempat jenazah para korbannya bisa ditemukan yang jumlahnya hampir mencapai 300. Dia memperkosa korbannya dan menggorok leher mereka. Luis Garavito dihukum 30 tahun penjara, namun akhirnya di beri pengurangan hingga menjadi 22 tahun penjara.

14. Thug Behram – India

Thug Behram mungkin adalah pembunuh berantai yang paling produktif. Dia membunuh hampir 931 orang dengan cara dicekik, dari tahun 1790 – 1840. Thug Behram menggunakan “seragam pembunuhannya” saat melakukan aksinya. Thug Behram dihukum gantung pada tahun 1840.

15. Ryan “Sang Penjagal” Jombang - Indonesia

Ryan, yang bernama asli Very Idham Henyaksyah, tertangkap setelah melakukan pembunuhan terhadap Heri Santoso. Tubuh Heri Santoso di mutilasi menjadi tujuh bagian kemudian membuangnya di daerah Ragunan. Setelah polisi melakukan penyelidikan baru terkuat, ternyata Ryan telah melakukan pembunuhan ke paling tidak 4 orang lagi dan mayatnya dikubur di belakang rumahnya. Ryan divonis hukuman mati oleh hakim.


sumber

Arsip Blog