Foto: Daniel (kiri), Holly (tengah) dan Chloe tidak pernah absen sekolah (SWNS.com) INGGRIS - Kakak beradik asal Hanham, Bristol, Inggris ini bisa menjadi panutan bagi pelajar Indonesia. Trio remaja dari keluarga Ghent ini memiliki rekor yang sempurna karena selalu masuk sekolah dan tidak pernah absen. Catatan kehadiran 100 persen ini mereka buat sejak usia empat tahun.
Adalah Holly (19 tahun) dan Daniel (16) yang telah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa absen selama 12 tahun. Sementara adik bungsu mereka, Chloe (14) yang masih menempuh pendidikan menengah, tidak pernah absen sekolah selama sepuluh tahun.
Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi sang ibu, Janet. Ibu dari tiga anak ini mengungkapkan, anak-anaknya tetap masuk sekolah walaupun menderita penyakit cacar air dan usus buntu. Demikian seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (7/6/2011).
Wanita berusia 52 tahun ini menyatakan, “Mereka semua terkena cacar air saat di playgroup, jadi penyakit itu mereka derita sebelum mulai sekolah. Mereka biasa menderita pilek dan batuk, tapi itu tidak jadi masalah. Keluarga sangat mendukung pendidikan anak-anak. Akibatnya, mereka menempuh pendidikan dengan baik.”
Daniel menyelesaikan pendidikan dasarnya di Christcurch selama tujuh tahun dan pendidikan menengah di Hanham selama lima tahun, setelah Holly lulus. Saat ini, tekanan untuk menyamai rekor sempurna dialami Chloe yang masih sekolah.
Salah satu faktor keberhasilan keluarga Ghent adalah dengan menjaga kebugaran tubuh. Tiga anak ini adalah anggota dari klub atletik, Yate. Selain itu, Daniel juga kerap bermain sepakbola. Menurut Daniel, teman-temannya mengakui dia tidak akan absen sekolah.
“Aku tidak pernah melewatkan hari. Mereka selalu tahu itu,” jelasnya. Daniel pernah menderita penyakit usus buntu empat tahun lalu. Untungnya, dia menderita penyakit saat musim liburan sekolah.
Kepala sekolah Daniel, Peggy Farrington memiliki pengalaman berkesan dengan muridnya ini. Dia mengingat Daniel pernah jatuh sakit saat di sekolah tapi mampu bertahan hingga sekolah berakhir dan keesokan harinya, dia sudah pulih.
”Daniel tidak pernah melewatkan satu hari pun. Ini benar-benar fantastis. Ini adalah penghargaan bagi kesehatan yang baik dan komitmen mereka untuk sekolah,” pungkasnya.
