Laporan dari Hawai Gita Wirjawan Tegaskan RI Tolak Ajakan Obama Masuk 'TPP'

http://images.detik.com/content/2011/11/15/4/gita-dalem1.jpg


Pemerintah Indonesia menegaskan menolak ajakan Presiden AS Barack Obama untuk masuk ke dalam persekutuan perdagangan bebas baru bernama Trans Pacific Partnership (TPP).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di sela KTT APEC di Hotel Trump Waikiki, Honolulu, Hawai, AS, Minggu (14/11/2011).

"Ya (kita tolak). Kita juga harus lihat kesiapan industri kita apakah siap buat berkompetisi dengan negara lain. Industrialisasi di negara lain sudah maju 100-200 tahun. Ke depan ini kita harus berkomunikasi dengan kementerian terkait. Yakinkan kita bisa ukur parameter industri kita sudah terpenuhi atau belum," tutur Gita.

Menurut Gita, Indonesia belum siap masuk ke dalam TPP tersebut. Masih banyak yang harus dipelajari pemerintah terkait tawaran Obama ini.

Saat ini sudah ada empat negara ASEAN yang masuk ke TPP yaitu Brunei, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Namun Presiden SBY juga sebelumnya menyatakan tidak mau langsung menerima ajakan Obama tersebut.

"Jadi perdagangan bebas harus dibuntuti dan ditopang oleh keadilan dan keseimbangan. Kalau nggak ada dan tidak buahkan keuntungan untuk Indonesia, kita akan ambil sikap yang sesuai," jelas Gita.

Memang pada KTT APEC 2011, Presiden AS Barack Obama, mempromosikan kerjasama baru bernama Trans Pacific Partnership (TPP). Beberapa anggota ASEAN sudah akan bergabung dalam kerjasama perdagangan bebas baru itu, tapi tidak dengan Indonesia.

Presiden SBY menegaskan, dirinya bukan mencurigai isu perdagangan bebas baru yang digagas AS-Australia itu. Namun jauh lebih penting perdagangan bebas yang adil dan mendatangkan manfaat nyata bagi masyarakat.

Sejumlah negara Asia yang sudah siap bergabung dalam TPP adalah Jepang, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Sedangkan dari Pasifik ada Kanada, AS, Meksiko, New Zealand, dan Australia.
(dnl/hen)





sumber :detik

Arsip Blog