Cara Cerdas Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

Kembali bekerja pertama kalinya setelah cuti hamil dapat menyebabkan stres bagi banyak perempuan. Bukan hanya karena penyesuaian kembali lingkungan kerja, tetapi juga dapat membuat perempuan ragu tentang peran dirinya sebagai perempuan karir sekaligus sebagai ibu.

http://medicastore.com/images/menyusui%20yg%20baik.jpg

Beberapa ahli percaya bahwa perempuan membutuhkan waktu sekitar empat bulan cuti hamil sebelum siap untuk bekerja kembali, tapi kebanyakan perempuan hanya mendapat waktu enam sampai delapan minggu cuti.

Berikut adalah cara-cara agar dapat melakukan transisi sehalus mungkin seperti dilansir Foxnews.com, Kamis (8/12/2011):

1. Kembalilah bekerja di pertengahan minggu
Para ahli merekomendasikan untuk memulai bekerja di tengah minggu, jadi minggu kerja pertama terasa pendek. Banyak ditemui perempuan bekerja hanya satu atau dua hari pada minggu pertamanya atau lebih.

"Semakin halus transisinya, semakin produktif ia di tempat kerja," kata Chris Paul, direktur Center for Work and Family in Rockville, Md.

2. Berbicara tentang bayi
Banyak perempuan takut membicarakan bayinya di tempat kerja, sebab orang akan menganggap bahwa ia berharap berada di rumah, bukan sedang bekerja. Tetapi jika merasa bahwa rekan kerja sedang tidak dapat diajak membicarakan hal itu, simpanlah cerita bayi Anda untuk diri sendiri.

"Berbicara tentang bayi dapat membangun hubungan dengan orang lain di tempat kerja. Orang-orang membicarakan kehidupan pribadinya sepanjang waktu di tempat kerja, sehingga wajar untuk berbicara mengenai anak-anak," kata Jamie Ladge, asisten profesor manajemen di Northeastern University di Boston.

3. Berikan waktu untuk menyesuaikan diri.
"Ketika perempuan kembali bekerja, mereka mengalami fluktuasi dan mencoba mengintegrasikan bagaimana berperan sebagai seorang profesional dengan peran barunya sebagai seorang ibu," kata Ladge.

Perempuan mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan identitas baru dan belajar bagaimana untuk menyinkronkan pekerjaan dan tanggung jawab di rumah.

4. Mintalah waktu yang fleksibel.
Banyak karyawan, baik perempuan maupun laki-laki, menegosiasikan jadwal agar tidak terlalu kaku dan dapat meringankan stres dengan bekerja pada pukul 9:00-18:00. Bicaralah dengan karyawan lain yang mungkin telah melakukan cara yang sama untuk mengetahui kiat-kiatnya.

"Anda mungkin takut bahwa orang akan berpikir kurang baik tentang Anda jika Anda memintanya, tetapi jika tidak meminta, Anda tidak akan mendapatkannya," kata Ladge.

5. Abaikan komentar miring.
Orang bisa mengatakan secara terang-terangan atau diam-diam mengenai perubahan kinerja perempuan yang baru melahirkan.

Atasan mungkin berkata, "Saya harap Anda bukan salah satu dari perempuan yang tidak lagi berkomitmen 100 persen setelah memiliki seorang bayi". Tertawalah saja, namun jangan bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan bahwa ia salah.

6. Pastikan menjelaskan semuanya kepada atasan.
Jadilah komunikatif mengenai apa yang diinginkan dari pekerjaan sehingga tidak dikesampingkan oleh atasan karena asumsi yang tidak akurat bahwa Anda sekarang adalah seorang ibu.

7. Cari Bantuan
Jika telah mendapat bantuan dari orangtua atau pembantu rumah tangga, maka itu adalah saat yang tepat untuk kembali bekerja. Bantuan dalam membersihkan rumah dan memasak dapat membantu ibu muda kurang merasa lelah.

8. Rencana rutinitas pagi.
Salah satu hal yang paling penting adalah pembagian kerja antara perempuan dan pasangan. Siapa dan kapan yang akan memandikan bayi, siapa akan menjaga bayi, memberi makan, mengantar bayi ke penitipan anak, menyiapkan makan malam, dan menjemput bayi.

9. Alternatif memberi susu bayi malam hari.
Jika ibu selalu memberi susu ketika bayi lapar di tengah malam, ia akan kelelahan di pagi harinya. Cobalah untuk bergantian dengan suami.

10. Jangan mencoba untuk menjadi super-mom.
Pahamilah bahwa perempuan tidak dapat melakukan segala sesuatunya sendirian. Beberapa hal yang mungkin perlu dikorbankan, seperti rumah yang bersih sempurna atau memasak makan malam.
http://us.images.detik.com/content/2010/09/30/764/melahirkan2-depan-thinkstock.jpg
http://matanews.com/wp-content/uploads/iibu_dan_bayi.jpg



sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/12/08/153314/1786217/1299/cara-cerdas-kembali-bekerja-setelah-cuti-melahirkan?l1102755

Arsip Blog