tribunnews.com, SAN FRANCISCO – Seseorang memutuskan berhenti bekerja dan mencari uang dengan cara lain. Pria bernama Daniel Balsam kini mencari uang dengan memperkarakan perusahaan yang mengirim email spam. Demikian dilansir AP, Selasa (27/12/2010).
Delapan tahun lalu, Balsam bekerja sebagai sales ketika ia menerima begitu banyak email yang membuatnya marah. Tak berapa lama, ia kemudian mendirikan situs yang diberi nama Danhatesspam.com, berhenti bekerja, kemudian belajar ilmu hukum, dan kemudian menuntut sejumlah perusahaan yang memenuhi emailnya.
Spam itu berisi tawaran obat-obatan yang murah, seks bebas, dan sejumlah tujuan wisata. "Saya merasa melakukan sedikit kegiatan dengan membershkan internet," katanya. Ia mulai menuntut dari pengadilan San Fransisco Superior yang bermula dari skala kecil hingga skala besar sebelum akhirnya ia lulus dari sekolah hukum di tahun 2008.
Banyak kemenangannya bagaikan hujan turun dan salah satunya menurut informai dari Cisco Systems Inc diperkirakan ada sekitar 200 miliar email yang beredar dalam satu hari dan diperkirakan 90 persen dari keseluruhan email.
Atas hasil kerjanya itu, ia berhasil mengumpulkan uang sebesar satu juta dollar AS atau sekitar Rp 9,1 miliar.