Dan bila ditotal dengan bonus, tunjangan dan pembagian saham maka penghasilan tahunan Mulally pun membengkak jadi sekitar Rp 721 miliar.
Sementara Executive Chairman Bill Ford Jr menerima US$ 26.460.000 (Rp 229,86 miliar) untuk tahun 2010, di samping penghargaan saham bulan lalu senilai US$ 42.400.000 (Rp 368,3 miliar) sehingga secara total Bill mendapat kompensasi total hampir $ 69 juta (Rp 599,4 miliar).
Namun ini adalah gaji pertama Bill sejak beberapa tahun lalu bekerja. Sebab Bill Ford telah bekerja tanpa kompensasi sejak kuartal pertama tahun 2005 ketika pabrikan mobil itu berjuang dari krisis finansial.
Mulally yang bergabung dengan Ford dari Boeing Co pada tahun 2006 memang diharapkan untuk membantu Ford keluar dari krisis. Di tangan Mulally, pabrikan asal Detroit ini memperoleh US$ 9.28 miliar selama dua tahun terakhir, termasuk US$ 6,6 miliar pada 2010 setelah mengalami rekor kerugian hingga US$ 30,1 miliar pada rentang waktu 2006 sampai 2008.
Gaji Mulally sebesar US$ 26.500.000 untuk tahun 2010 naik dari US$ 17.900.000 pada tahun 2009 dan US$ 16.980.000 pada tahun 2008 termasuk US$ 1,4 juta tunjangan dan US$ 9.450.000 bonus tunai. Selain itu Mulally mendapatkan tambahan US$ 15 juta, dan ada US$ 678.000 untuk biaya transportasi dan keamanan.
Namun besarnya gaji eksekutif Ford itu diprotes oleh serikat pekerjanya karena dianggap tidak adil. "Alan Mulally adalah seorang CEO besar, tetapi saya tidak berpikir setiap manusia di dunia berhak untuk mendapat uang sebanyak itu. Itu keterlaluan," cetus Presiden United Auto Workers, Bob King seperti detikOto kutip dari Detroit News, Senin (4/4/2011).
Gaji yang didapat Mulally pun terbilang sangat tinggi bila dibandingkan dengan gaji CEO General Motors Co yang sama-sama merupakan pabrikan asal Detroit. CEO GM, Dan Akerson 'hanya' menerima sekitar US$ 9 juta (Rp 78,1 miliar) dalam bentuk tunai dan saham setiap tahunnya.
Begitu pula bila dibandingkan dengan CEO Chrysler yang juga termasuk dalam Big 3 pabrikan otomotif Detroit. CEO Chrysler Sergio Marchionne bahkan tidak menerima gaji sebagai CEO Chrysler di tahun 2010 tapi hanya menikmati sekitar US$ 600.000 (Rp 5,2 miliar) dari saham meski sebagai CEO Fiat SpA, Marchionne telah dibayar US$ 4.800.000 (Rp 41,69 miliar) tahun lalu.
Namun gaji Marchionne di Fiat tetap saja kalah bila dibandingkan dengan pejabat Ford seperti Chief Financial Officer Lewis Booth yang menerima hampir US$ 8.200.000 di tahun 2010, termasuk gaji $ 1,2 juta dan Presiden Ford untuk kawasan Amerika, Mark Fields yang mendapat US$ 8.800.000 dengan gaji hampir US$ 1,3 juta.
Seperti diketahui Ford bersama General Motors dan Chrysler selama ini dikenal sebagai Big 3 dalam kancah otomotif Amerika.