Kanker kulit adalah termasuk jenis kanker yang dapat dikenali dan diamati secara langsung karena terdapat pada lapisan kulit. Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Karena kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-macam sesuai dengan jenis sel yang terkena. Akan tetapi yang paling sering terdapat adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM). KSB dan KSS sering kali digolongkan ke dalam kanker kulit non melanoma (KKNM).
Apa penyebabnya?
Kanker ini timbul karena adanya perubahan sifat dari sel kulit yang disebabkan oleh rangsangan dari faktor-faktor tertentu. Rangsang tersebut menyebabkan pertumbuhan yang tidak teratur dan terkendali dari sel kulit normal yang akhirnya menjadi sel-sel kanker. Penelitian terdahulu menemukan, bahwa beberapa bahan kimia dapat menyebabkan kanker kulit. Di antaranya ialah ter (batubara) arsen (yang terdapat pada insektisida/pestisida), nitrogen mustard dan lain-lain.Penelitian-penelitian sesudah itu menyatakan bahwa sinar matahari merupakan factor utama yang menyebabkan keganasan kulit.
Bagian sinar matahari yang diduga sebagai karsinogesnesis tersebut adalah sinar ultraviolet B (UVB). Lapisan ozon yang berada di atas bumi, dianggap merupakan penahan sinar UVB sampai ke bumi. Dengan meningkatnya pemakaian bahan-bahan kimia tertentu, akan menyebabkan lapisa ozon tersebut pecah, sehingga mengakibatkan pancaran sinar UVB langsung mengenai bumi. Hal ini akan meningkatkan insidens kanker kulit. Selain sinar matahari tersebut, sinar pengion yang dipakai untuk pengobatan (radiasi/radioterapi) juga dapat menimbulkan kanker kulit.
Akhir-akhir ini, ditemukan virus-virus yang dapat menyebabkan kanker kulit. Diantaranya adalah human papilloma virus (HPV) dan human immunodeficiency virus (HIV). Bahan kimia, sinar matahari maupun sinar pengion bersama-sama dengan virus merupakan faktor penyebab dari luar tubuh. Di samping factor dari luar terdapat juga factor penyebab dari dalam yaitu materi genetic tubuh sendiri (gen). Daya tahan tubuh juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan kanker. Yang menarik adalah bahwa ras kaukasia ternyata lebih banyak menderita kanker kulit bila terkena sinar matahari dibandingkan dengan kulit berwarna. Sehingga diduga bahwa faktor ras juga memegang peranan.
Bagian sinar matahari yang diduga sebagai karsinogesnesis tersebut adalah sinar ultraviolet B (UVB). Lapisan ozon yang berada di atas bumi, dianggap merupakan penahan sinar UVB sampai ke bumi. Dengan meningkatnya pemakaian bahan-bahan kimia tertentu, akan menyebabkan lapisa ozon tersebut pecah, sehingga mengakibatkan pancaran sinar UVB langsung mengenai bumi. Hal ini akan meningkatkan insidens kanker kulit. Selain sinar matahari tersebut, sinar pengion yang dipakai untuk pengobatan (radiasi/radioterapi) juga dapat menimbulkan kanker kulit.
Akhir-akhir ini, ditemukan virus-virus yang dapat menyebabkan kanker kulit. Diantaranya adalah human papilloma virus (HPV) dan human immunodeficiency virus (HIV). Bahan kimia, sinar matahari maupun sinar pengion bersama-sama dengan virus merupakan faktor penyebab dari luar tubuh. Di samping factor dari luar terdapat juga factor penyebab dari dalam yaitu materi genetic tubuh sendiri (gen). Daya tahan tubuh juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan kanker. Yang menarik adalah bahwa ras kaukasia ternyata lebih banyak menderita kanker kulit bila terkena sinar matahari dibandingkan dengan kulit berwarna. Sehingga diduga bahwa faktor ras juga memegang peranan.
Terdapat dua jenis tumor. Tumor jinak (tahi lalat, kista dll) dan tumor ganas (kanker). Di antaranya ada keadaan yang disebut prakanker, yaitu penyakit kulit yang dapat berubah menjadi ganas (kanker kulit). Misalnya kemerahan karena terkena arsen/matahari, jaringan parut menahun, beberapa jenis benjolan yang memebesar perlahan, penyakit kulit karena penyinaran, beberapa jenis tahi lalat, bercak keputihan di rongga mulut/lidah dan kemaluan, tahi lalat besar yang ada sejak lahir dan lain-lain.
Faktor resiko kanker kulit
Biasanya menyerang orang kulit putih yang berada di daerah tropik. laki-laki lebih banyak dari wanita, dan umumnya mengenai orang tua.Faktor risiko terjadinya MM adanya riwayat keluarga dengan MM, terdapat banyak tahi lalat maupun bercak-bercak
Tahi lalat yang harus di waspadai |
Gejala klinis kanker kulit
Bermacam-macam bentuk dapat ditemukan. Di antaranya, benjolan yang agak berkilat, kemerahan dengan pinggir meninggi yang berwarna agak kehitaman, kelainan seperti jaringan parut dan lecet/lika yang tidak sembuh-sembuh. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaaan klinis dan histopatologis dengan melakukan biopsy (pengambilan kelainan kulitnya (kanker) sedikit dan dilihat di bawah mikroskop)
Pengobatan penderita kanker kulit
Terdapat bermacam-macam cara pengobatan. Tindakan yang paling utama adalah bedah pisau. Cara pengobatan yang lain adalah dengan penyinaran. Selain itu dapat dilakukan tindakan bedah beku, bedah listrik, laser, fotodinamik serta dengan obat-obatan baik yang dioleskan maupun disuntikkan (kemoterapi).
Cara pencegahan kanker kulit
Hindarkan untuk terpapar dari zat-zat yang dapat merangsang timbulnya sel kanker seperti ter, insektisida dan juga paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama. Hal ini dapat disiasati dengan memakai penutup/pelindung tubuh yang memadai sehingga paparan yang ada diusahakan seminimal mungkin seperti topi, baju lengan panjang, sarung tangan, masker, dll
Daftar pustaka
- Kapita selekta kedokteran edisi III, media aesculapius, jakarta, 2000
- www.handoko.net
- wikipedia
- wikipedia
Lihat Juga :
- Kanker Kulit Nonmelanoma
Jangan asal copy paste! baca aturannya disini
Post By Kang Salman
www.kucoba.com
Ingin mendapat penghasilan tambahan? Cara kerja mudah hanya dengan melakukan survey dan mengisi angket lalu anda akan di bayar. Itulah pekerjaan anda disini <= klik untuk daftar dan memanen uang $ seperti saya. Gratis
Dapatkan update artikel terbaru kami langsung ke email anda.