Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,Pasti lagi pada nyantai nie dirumah hhe... apa ada yang udah sampe di tempat rekreasi kali ya sama keluarganya :D ya pokoknya dimanapun anda berada, selamat menikmati akhir pekan :D
Lha terus pagi ini sampean arep ngomongi opo toh kang? seperti judulnya, kali ini saya mau ngajak anda untuk ikut memperingati
"Hari Autis Sedunia". Sebenernya sih Hari Autis Sedunia ini diperingatinnya setiap tanggal 2 April, cuma karena kemaren saya ngomongin tentang Fitur baru Blogger dipostingan [
Flipcard, Mosaic, Sidebar, Snapshot Dan Timeslide, 5 Varian Baru Yang Ditawarkan Blogger Untuk Menikmati Nuansa AJAX, HTML5 Dan CSS3 di Blog Anda], jadi baru pagi ini saya bisa ikutan nulis tentang Hari Autis Sedunia ini hhe... :P
Ocre, kaya biasa sebelum saya lanjut nulis dan nantinya anda terpaksa baca postingan ngawur saya ini, kita bersulang dulu ...
Cheeerrrssss....(Glek...glek...glek...)...
Apa itu Autis? klo pertanyaan itu ditanyakan ke saya, saya cuma akan jawab itu adalah sebuah Karunia yang dikasih oleh Tuhan.
That's It...Tapi klo pertanyaan itu anda tanyakan ke orang lain, atau mungkin anda cari di Google atau Search Engine lainnya, saya pastikan anda akan menemukan banyak sekali definisi tentang Autis ini. Dan salah satunya mungkin definisi berikut yang anda temukan:
Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun.
Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.
Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autistik juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal.
Disamping itu seringkali (prilaku stimulasi diri) seperti berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya.
Gejala autisme sangat bervariasi. Sebagian anak berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang mereka menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab yang jelas.
Selain berbeda dalam jenis gejalanya, intensitas gejala autisme juga berbeda-beda, dari sangat ringan sampai sangat berat.
Oleh karena banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut di antara masing-masing individu, maka saat ini gangguan perkembangan ini lebih sering dikenal sebagai Autistic Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autistik (GSA).
Autisme dapat terjadi pada siapa saja, tanpa membedakan warna kulit, status sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Tidak semua individu ASD/GSA memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari mereka dapat mencapai pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang tertentu (musik, matematika, menggambar).
Prevalensi autisme menigkat dengan sangat mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Menurut Autism Research Institute di San Diego, jumlah individu autistik pada tahun 1987 diperkirakan 1:5000 anak. Jumlah ini meningkat dengan sangat pesat dan pada tahun 2005 sudah menjadi 1:160 anak. Di Indonesia belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusat registrasi untuk autisme. Namun diperkirakan angka di Indonesia pun mendekati angka di atas. Autisme lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, dengan perbandingan 4:1
Post At : Apa itu Autisme [www.autis.info]
Klo dari Definisi diatas sih, intinya Autis itu suatu keadaan dimana seorang anak memiliki keterbatasan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif. Bukan gak bisa lho ya, mereka bisa berinteraksi dan berkomunikasi, tapi klo dibandingin dengan anak-anak normal yang sebaya dengan mereka mungkin bisa dibilang komunikasi dan interaksi mereka kurang efektif.
Dan yang buat saya paling menyedihkan adalah banyak orang nganggap anak Autis itu punya gangguan jiwa atau bisa dikatakan "Gila",
kenapa? Seperti yang dijelaskan diatas, karena kadang Anak Autis menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab, dan kadang ada yang bahkan berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya. Dan untuk orang lain yang memiliki anak Normal, dengan ngawurnya pasti mereka mendefinisikan itu dengan sebutan kasar yang biasa kita dengar dengan kata "Gila".
Padahal buat saya, mereka sama aja kaya anak Normal lainnya, buktinya mereka masih ngenalin orang tuanya kan? beda sama Orang Gila yang udah gak bisa ngenalin siapapun termasuk orang tuanya
*klo Gilanya udah parah dan lama kelamaan anak autispun bisa melakukan hal-hal normal yang biasa dilakukan oleh anak-anak lainnya kan biarpun agak terlambat? itu aja udah ngasih sebuah bukti klo mereka itu "anak-anak Normal", itu kenapa saya lebih suka mengartikan kata Autis dengan Karunia :P
Karunia untuk siapa? untuk para orang tua yang dianggap Tuhan mampu menjalankan amanah untuk mengasuh anak-anak itu.
Terakhir, mewakili seluruh Staf DJ Site
*saya doank sih sebenernya hhe... saya ucapkan
Selamat Hari Autis Sedunia, Jangan cuma bisa bilang
"I Love Autistic Children", tapi buktikan klo anda emank bener-bener mencintai mereka,
dengan apa? dengan gak mendeskriditkan mereka dan menganggap mereka aneh atau Gila, karena mereka adalah anak-anak Normal yang diberi karunia lebih oleh "Sang Penguasa"
Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'N Happy Sunday :P