Sumber: http://www.matabumi.com/picture/tragedi-di-catwalk%3A-model-model-yang-jatuh-terjengkang-gara-gara-sepatu-ketinggian
Baca Selengkapnya...
Sisi Bumi yang berwarna merah pada gambar disamping adalah wilayah yang dapat menyaksikan hujan meteor Leonid tahun 2009 yang diperkirakan puncaknya pada selasa, tanggal 17 November nanti. Bisa dilihat pada gambar, sebagian wilayah indonesia bagian barat akan mendapatkan kesempatan melihat hujan meteor Leonid. Bill Cooke dari NASA memperkirakan 20-30 meteor per jam di Amerika, dan sebanyak 200-300 per jam penjuru Asia. Dengan fase bulan baru maka tidak akan ada cahaya bulan yang akan mengalahkan cahaya meteor, sehingga hujan meteor kali ini akan terlihat sangat sempurna, ditambah lagi bila bila nanti cuaca cerah diatas langit Indonesia.
Leonid adalah pecahan-pecahan materi dari ekor Komet Tempel-Tuttle. Komet ini setiap 33 tahun sekali memasuki wilayah tata surya kita dan meninggalkan pecahan materi dari ekornya. Kebayakan dari pecahan-pecahan itu mendekati orbit bumi pada bulan November dan akan tampak hujan meteor pada wilayah sekitar rasi bintang Leo.
“Kami bisa memprediksi kapan bumi akan mendekati pecahan-pecahan itu dengan akurasi yang cukup bagus,” kata Cooke.
Diperkirakan sebelum fajar di Indonesia dan Cina. Pada saat itu, Bumi akan melewati pecahan-pecahan ekor Komet Tempel-Tuttle sehingga dapat kita dapat melihat kira-kira sebanyak 300 meteor Leonids per jam.
Sumber: http://ruanghati.com/2009/11/15/ayo-17-nopember-nanti-menerawang-langit-lihat-indahnya-meteor-leonid/