Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,Gak terasa udah sampe di hari minggu pagi aja hhe... yang berarti, besok pagi kita udah harus kembali kepada rutinitas :D yo wes lah, yang penting kan hari ini masih bisa sedikit nyantai hhe... Jadi, untuk anda yang mungkin kemaren belum sempet refreshing bareng keluarga mungkin masih bisa memanfaatkan akhir pekan ini untuk refreshing kaya olah raga atau naik sepeda bareng wkwkwk...
Okeh, setelah kemaren saya ngajak anda ngobrolin sebuah
berita Absurd dari dunia pendidikan di Indonesia, hari ini saya masih mau ngajak anda untuk ngomongin tentang Pendidikan, but bedanya kali ini saya mau ngasih sebuah referensi film Drama Jepang (J-Dorama) yang bener-bener sarat akan makna pendidikan yang sesungguhnya. Pendidikan yang bukan hanya berorientasi pada nilai tapi lebih dari itu pendidikan yang coba dicontohkan dalam film ini adalah pendidikan yang gak perlu dipaksakan tapi dibiarkan tumbuh dan dicintai oleh para Murid.
Adakah pendidikan macam itu di Indonesia? Sorry, klo dari yang saya alami sejak kecil dulu saya rasa pendidikan kaya yang dicontohkan film ini gak akan tercipta di Indonesia, karena gak mungkin ada Guru yang mau ngikutin jejak "Yankumi" -tokoh utama- yang rela menyediakan waktunya sebegitu banyak cuma untuk murid-murid yang awalnya gak pernah mengerti bagaimana cara menghargai seorang Guru.
Film Gokusen ini, klo saya gak salah terdiri dari 3 Season, biarpun yang pernah saya tonton baru season 1 dan 2 karena sampe hari ini saya belum menemukan DVD ataupun Link Untuk mendownload film Gokusen Season 3 itu hhe... Gokusen Season 1 bisa saya kategorikan kedalam bentuk "The Movie" dimana filmnya emank gak berseri alias cuma 1 Film, dimana dalam Film Gokusen season 1 Kuma masih menjadi Murid dari "Yankumi". beda sama Gokusen Season 2 dimana Kuma biarpun masih termasuk "Murid Rumah" Yankumi, tapi udah hidup mandiri dengan membuka sebuah "Food Court" yang diwariskan ayahnya.
Nha, dan Film yang akan saya Review pagi ini adalah "Gokusen Season 2"
kenapa? karena di Season 2 yang terdiri dari 10 Part yang masing-masing Part berdurasi sekitar 45-90 Menit ini, jujur saya bener-bener dibuat kagum akan cerita pendidikan yang coba diajarkan film ini, yang mungkin memang sudah diterapkan di Jepang. Dan biarpun harus menghabiskan beberapa hari cuma untuk nonton Film satu ini, saya gak ngerasa rugi sama sekali, soalnya beda sama Film Indonesia yang hanya menjual tubuh pemainnya, Film Jepang secara umum dan Film Gokusen ini secara khusus memang hanya menjual materi cerita. Dan klo saya gak salah Film ini pun tersedia dalam Versi Animasi dan Manga, cuma saya belum pernah liat ataupun nonton hhe..
Okeh, sebelum saya ceritain isi dari Film ini, saya akan ngenalin Tokoh-tokoh Utama Dalam film ini dulu kepada anda, mereka adalah:
1. Nakama Yukie as YANKUMI, Yamaguchi Kumiko, Atau Ojou. Kenapa namanya banyak banget di dalem Film ini? Jadi gini, Yankumi itu nama panggilan yang diberikan para Murid yang pernah diajar olehnya, sedangkan Yamaguci itu panggilan terhormat yang ditunjukkan oleh para guru atau wali murid terhadapnya, sementara Kumiko adalah panggilan dari sang Kakek, dan terakhir Ojou adalah sebutan untuk Gelar seorang Yakuza. Yakuza? santai ntar saya jelasin biar anda gak bingung haha...
2. Kamenashi Kazuya as Odagiri Ryu. kenapa saya tempatkan dia diposisi ke-2? soalnya kehidupan dari Tokoh satu ini yang lebih banyak disorot dalam cerita ini hhe...
3. Akanishi Jin as Yabuki Hayato. Dia ini adalah Ketua Kelas sekaligus pemimpin Kelas 3D untuk urusan Tawuran. So, klo dia udah ngomong pasti seisi kelas langsung nurut haha...
4. Hayami Mokomichi as Tsuchiya Hikaru. Bisa dibilang dia ini yang paling gampang dapet masalah, biarpun sifatnya justru lebih baik dibandingkan temen-temennya yang lain, soalnya dia ini paling cepet emosi hhe...
5. Koike Teppei as Takeda Keita. Difilm ini, dia yang paling lemah dari semua temen-temennya, jadi cuma tokoh satu ini yang gak bisa ribut sama sekali dan paling pengecut, cuma jangan salah biarpun gitu dia adalah tokoh yang gak gampang putus asa hhe..
6. Koide Keisuke as Hyuuga Kosuke. bisa dibilang dia yang paling sedikit dapet jatah Cerita soalnya cuma di Part keberapa gitu saya lupa kisah hidup dia diceritakan hhe... :)
Sebenernya sih masih banyak Tokoh dalam film ini cuma karena yang saya anggap inti cuma 6 itu, jadi untuk tokoh lain silahkan dicari sendiri gambarnya :D
Okeh, kita mulai ceritanya...Biarpun berasal dari Klan Yakuza (Mafia) yang sangat disegani di Jepang, Namun, rasa cinta Yamaguchi Kumiko terhadap Dunia Pendidikan memang tidak dapat dibatasi oleh jati dirinya yang adalah Yakuza. Padahal Yamaguchi Kumiko adalah pewaris generasi ke-4 Ooedo Group (Klan Yakuza Yang Disegani dan Dihormati bahkan oleh Pihak Kepolisian). Itu kenapa diawal tadi, saya katakan Yamaguchi Kumiko dipanggil juga dengan sebutan Ojou yang adalah gelar dikalangan Yakuza.
Bisa dibilang dia ini Guru khusus buat Murid-murid yang dianggap "buangan" oleh sekolah masing-masing, karena dari Season 1 klo dapet kelas pasti kelas 3D alias kelas paling akhir hahaha...
Nha ditengah pemecatan dirinya dari sekolah lamanya karena pihak sekolah mengetahui Jati dirinya yang adalah yakuza, Yankumi akhirnya mengajar disebuah sekolah TK di pedalaman, yang kebayang donk gimana jadinya tuh Murid-murid TK klo diajar sama yakuza hahaha... Asli Gokil, tapi dia tetep guru yang baik koQ... Nha, setelah beberapa bulan mengajar sebagai guru TK, akhirnya karena kecerobohan seorang Guru Shirokin Gakuen yang secara gak sengaja nge-print Identitas Yankumi sebagai guru pengganti di Kelas 3D
*biarpun sebenernya bukan yankumi yang dimaksudkan sebagai pengganti, akhirnya singkat cerita Yankumi meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai guru TK (karena dipecat) dan mulai mengajar di SMA Shirokin Gakuen.
Dan dedew... di sekolah barunya itu, Yankumi ternyata kembali bertemu dengan Sawatari Goro, seorang teman lamanya yang sama-sama dikeluarkan dari sekolah lamanya dan yang juga merupakan satu-satunya Guru yang mengetahui Identitas yakuza dari yankumi haha... ini dia tampang lucu dari Sawatari Sensei hhe...
Berhubung dia tau Bahwa Yankumi adalah yakuza, jadi orang yang paling pertama Shok ketika ngeliat Yankumi akan mengajar disekolah tersebut adalah orang ini wkwkwkwk... But, karena udah gak ada guru lain juga yang bisa mengatasi kenakalan anak-anak kelas 3D, jadi akhirnya Yankumi pun menjadi guru pengganti untuk kelas 3D sampai seluruh siswa dinyatakan Lulus
*jadi bukan guru tetapDan tiap mau masuk ke kelas, hal pertama yang dilakukan Yankumi adalah hal pertama yang akan dilakukan Yakuza ketika hendak bertempur dengan Klan Yakuza lain haha...
mau tau apaan? silahkan anda tonton aja sendiri haha...
Dan pertama kali diperlihatkan lokasi dari kelas 3D yang akan diajar oleh Yankumi. saya sebagai penonton udah ngerasa lucu dan pengen ketawa, soalnya kelas 3D itu bisa dibilang kelas paling eksklusif dari lainnya, yang saking Eksklusifnya ditaro di gedung tersendiri dengan keadaan yang lebih mirip Gedung gak kepake ketimbang dikatakan sebuah kelas :D itu kenapa saya bilang bahwa Kelas 3D dianggap sebagai kelas buangan,
Dan awal memasuki kelas tersebut dan mengenalkan dirinya, Yankumi sama sekali gak dihiraukan oleh murid-murid dikelas itu, soalnya kaya biasanya Murid-murid cuma akan melakukan hal-hal yang mereka suka kaya main Judi, atau main apapun sekalipun guru lagi ngajar, dan untuk seragam gak perlu ditanya lagi deh, satu-satunya kelas yang seragamnya paling bebas dan rambutnya juga suka-suka ya cuma kelas ini haha.... But, itu bukan masalah untuk Yankumi yang udah biasa menghadapi keadaan kaya gini :D
Dan disinilah Konflik pertama mulai muncul, yaitu ketika Yankumi mengabsen semua Murid dan tidak mendapati salah satunya, yang adalah Odagiri Ryu. Dan saat yankumi menanyakan tentang Odagiri kepada seisi kelas, Yabuki Hayato yang saat itu sedang ada masalah dengan Ryu langsung pergi tanpa berkata apa-apa dan karena dia pemimpinnya, ya temen-temennya pun ikutan pergi haha... Konflik antara Ryu dan Hayato bisa dikatakan lebih kepada konflik yang terjadi karena pertaruhan Kehormatan untuk seisi kelas 3D. Karena saat Kelas 3D hendak tawuran dengan sekolah lain, Ryu tiba-tiba menghapiri pemimpin Tawuran dari sekolah lain itu dan meminta maaf serta memohon agar tidak terjadi perkelahian, karena kala itu Ryu lah pemimpin Tawuran sekaligus Ketua Kelas, dan Yabuki yang saat itu tidak tau alasan Ryu langsung berkelahi dengannya dan hingga saat yankumi masuk dan mengajar konflik itu ternyata belum selesai. Padahal Ryu melakukan hal itu, karena gak mau Takeda dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan Tawuran, seperti yang saya bilang diawal tadi, cuma Takeda yang gak bisa berkelahi.
Dan saat mengetahui hal itu, Sebagai Wali Kelas, Yankumi langsung mencari keberadaan Ryu yang ternyata didapati menjadi salah satu Pegawai di sebuah Bar, yang saat itu bisa dikatakan gak ada satupun Murid di Kelas 3D termasuk Ryu yang pernah tau apa artinya sekolah selain menghabiskan waktu sia-sia untuk mendengarkan Guru yang mereka anggap gak pernah perduli terhadap keberadaan mereka.
Dan ketika bertemu dengan Ryu, Yankumi yang membujuknya untuk kembali kesekolah, ternyata malah dibohongi oleh Ryu dengan alasan bahwa Ryu terpaksa harus bekerja di bar tersebut karena berhutang terhadap pemilik bar itu. Namun, karena dedikasinya terhadap murid-muridnya Yankumi yang saat itu belum tau kalau dirinya dibohongi akhirnya mencari jalan keluar untuk menebus Ryu dari Bar tersebut dengan bekerja paruh waktu sebagai "Kuli perbaikan Jalan raya" hingga akhirnya Yankumi berhasil mengumpulkan Uang sebagai tebusan bagi Ryu, tapi sayang ketika Yankumi hendak menebusnya Ryu akhirnya memberitahu bahwa itu hanyalah sebuah kebohongannya, dan dia tetep gak mau kembali ke sekolah, bukan karena dia lebih suka di Bar tapi lebih karena orang tuanya gak mengijinkan dia untuk bersekolah sampe dia Lulus.
Tapi, Yankumi belum menyerah membujuk Ryu, hingga akhirnya Ryu tau betapa besar pengorbanan Wali kelasnya ini ketika dia hendak membayar hutang dengan uang tersebut kepada "Kuma" (tokoh di Season 1 yang kini sudah menjadi pemilik Rumah Makan), namun ditolak mentah-mentah oleh Kuma yang juga adalah Murid Yankumi dalam Season 1 dahulu. Dan mengetahui hal itu, Ryu pun langsung mencari Yankumi untuk mengembalikan uang tersebut biarpun saat itu Ryu tetap belum berkeinginan untuk kembali ke sekolah, hingga akhirnya Ryu mengajukan sebuah Syarat untuk perkelahian, dimana jika Yankumi bisa mengalahkannya dia akan kembali ke Sekolah, namun jika tidak, kebalikannya Yankumi harus berhenti mencarinya. da Akhirnya Yankumi yang adalah yakuza bisa mengalahkan Ryu dengan Mudah tanpa harus membalas setiap pukulan Muridnya ini, dan ditengah perkelahian tersebut, Ryu akhirnya belajar banyak tentang artinya menghormati guru ketika yankumi sempat memberikan beberapa petuah bijak ketika berkelahi dengannya. Dan saat itu juga, Ryu memutuskan untuk kembali kesekolah, tapi sayang niat ini harus terhenti karena pemilik bar tidak mengijinkan Ryu untuk berhenti bekerja, padahal Ryu yang kini justru ingin kembali ke sekolah, dan lagi-lagi disinilah Yankumi membantu Ryu dengan cara berkelahi tentunya maklum Yakuza haha... hingga akhirnya Ryu kembali bersekolah....
Berbeda dengan Ryu, teman-temannya yang lain tetap belum memahami untuk apa mereka kesekolah hingga satu-persatu dari mereka terlibat Konflik dan pada akhirnya disadarkan oleh Yankumi hingga perlahan biarpun masih serabutan mereka akhirnya bisa menghargai yankumi sebagai Guru mereka.
Mulai dari Hayato yang tidak pernah akur dengan Ayahnya, karena selalu dipaksa melanjutkan pendidikannya ke Universitas biarpun dia gak mau karena merasa dirinya gak mampu, Tsuchiya Hikaru yang terlibat Konflik dengan Guru SMP-nya karena dituduh telah menculik salah satu Murid di SMP-nya dulu dan menghasutnya untuk membolos, biarpun sebenernya Tsuchiya hanya melakukan hal-hal yang dianggapnya benar, yaitu berusaha menjadikan Murid itu untuk bisa jujur terhadap dirinya sendiri. Takeda yang akhirnya menerima tantangan berkelahi biarpun dia gak bisa ribut sama sekali, karena ingin melindungi wanita yang disukainya, hingga Hyuuga yang akhirnya sadar, setelah bekerja dalam Club Judi.
Intinya, mulai dari Konflik-konflik itu akhirnya murid-murid dapat sedikit demi sedikit menyadari bahwa pengorbanan Wali kelas mereka sungguh luar biasa besar hanya demi keberhasilan mereka. Bukan masalah Nilai untuk sebuah Kelulusan, tapi lebih dari itu mereka akhirnya bisa menghargai orang lain, termasuk seorang guru yang awalnya gak pernah mereka hargai karena dianggap gak pernah perduli terhadap mereka yang adalah Murid-murid buangan. Mereka yang awalnya terkesan pergi kesekolah hanya karena suka-suka dan semau mereka sendiri, akhirnya justru merindukan keberadaan kelas serta teman dan guru mereka.
Dan puncaknya, demi menghargai Yankumi sebagai Wali Kelas yang paling mereka hormati, mereka pun berjanji tidak akan berkelahi hingga kelulusan. Namun sayang niat baik mereka ini, justru dinodai oleh perbuatan kotor salah satu teman mereka yang dulu dikeluarkan dari sekolah mereka, dan berusaha membentuk Citra buruk untuk kelas 3D dengan berpura-pura menjadi Ryu, Hayato, dan lainnya dengan memukuli siswa-siswa dari sekolah lain, hingga akhirnya mereka pun terlibat perkelahian ketika Ryu dan kawan-kawannya mengetahui hal itu. Cuma berhubung mereka udah janji gak akan berkelahi sampai kelulusan, mereka gak membalas semua pukulan yang mereka terima hingga akhirnya yankumi lah yang membereskan masalah itu dan si pengacau ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ya biarpun akhirnya pihak sekolah tetap gak bisa menerima kejadian tersebut dan berniat mengeluarkan seluruh siswa 3D dari sekolah tersebut. Yang akhirnya, Yankumi lah yang bersedia menukarkan kelulusan Murid-muridnya dengan pengunduran dirinya dari sekolah itu. Biarpun Murid-murid yang sangat menghormatinya itu lebih memilih untuk dikeluarkan ketimbang melihat Yankumi dipecat, karena sampai saat itu, mereka hanya menghormati yankumi sebagai satu-satunya guru yang perduli terhadap masa depan mereka, sekalipun mereka tau bahwa yankumi adalah yakuza.
Dan singkat cerita, akhirnya murid-murid sampai pada saat Wisuda kelulusan dimana mereka tidak mau hadir di acara Wisuda tersebut jika yankumi tidak diijinkan hadir oleh Pihak Sekolah, biarpun tetep pemilik yayasan tempat mereka bersekolah tidak mengijinkan Yankumi untuk hadir. Dan mengetahui hal itu, yankumi yang saat itu sudah tidak lagi menjadi guru bagi mereka akhirnya datang ke sekolah dan masuk ke kelas mereka untuk membujuk mereka datang diacara wisuda tersebut untuk bisa mendapatkan Ijazah kelulusan. Dan demi menghargai dan menghormati Wali Kelasnya tersebut, akhirnya semua murid mengabaikan Ogo-nya masing-masing dan beranjak masuk ke Lapangan Wisuda sekolah. Dan ini bagian yang paling sedih menurut saya, karena dibagian ini saya rasa Yankumi telah berhasil menjadi seorang Guru yang dihormati oleh murid-muridnya. Karena kalau biasanya Murid-murid kelas 3D tidak pernah menggunakan Seragam, kali ini mereka terlihat rapih, dan kalau biasanya mereka terlihat serabutan, kali ini mereka yang justru berbaris paling rapih diantara kelas lainnya, dan satu-satunya kelas yang menunjukkan rasa hormatnya terhadap semua guru, teman hingga orang tua mereka adalah kelas ini... :'(
Hingga akhirnya semua guru yang awalnya justu menganggap mereka hanya sebagai pembuat masalah, justru berdiri dan bertepuk tangan karena terharu, dan akhirnya Yankumi justru diijinkan untuk naik ke Podium sebagai mantan Guru kelas 3D. Hingga akhirnya Wisuda selesai dan mereka menerima Ijazah kelulusan dengan penuh kebanggaan.
Sebenernya sih banyak cerita yang belum saya ceritain dipostingan ini, dan klo boleh saya nilai sendiri, yang saya ceritain di postingan ini mungkin belum ada seperempatnya dari keseluruhan cerita Gokusen Season 2 ini... karena terlalu panjang mungkin klo saya ceritain semuanya mulai dari Part 1-10 hhe...
But, Film ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton oleh anda semua, khususnya yang berprofesi sebagai seorang Guru. Karena banyak banget pesal moral di film ini yang sayang untuk anda lewatkan, Misal, biarpun datang dari keluarga yakuza, namun kakeknya tetep memberikan kebebasan untuk Putrinya itu menjadi seorang guru biarpun seluruh keluarga besar Oedo berharap Ojou menjadi penerus generasi ke-4 Klan tersebut, dan itu yg coba diberitahukan Ojou kepada keluarga Ryu ketika mereka tidak memperbolehkan Ryu untuk kesekolah (maaf gak saya ceritain), karena biarpun Orang tua adalah orang yang sudah membesarkan kita, tapi mereka pun gak seharusnya memaksakan keinginan mereka terhadap kita.
Kedua *yang tadi pertama ya hhe, seorang guru yang berdedikasi gak akan membedakan murid-muridnya, mau murid itu paling Goblok dari lainnya, mau murid itu paling Brutal dari lainnya, atau bahkan mau murid itu gak pernah menghargainya sama sekali pun, klo mereka punya dedikasi terhadap murid-muridnya mereka akan tetap mencintai murid-muridnya dan mencarinya ketika mereka bolos, serta memotivasinya untuk terus kesekolah. So, untuk anda yang masih berstatus pelajar SMA, klo anda bolos dan Wali Kelas anda masih mau jauh-jauh ke rumah anda, harusnya anda bersyukur karena mereka masih memperhatikan anda.
Ketiga, Seorang Guru yang berdedikasi gak hanya akan menjadi guru untuk murid-muridnya ketika disekolah, tapi tetep akan menjadi guru bagi mereka diluar sekolah, bahkan biarpun mereka udah lulus seorang guru yang berdedikasi akan terus memperhatikannya.
Keempat, seorang guru yang berdedikasi rela meninggalkan urusannya atau kepentingannya sendiri untuk murid-muridnya, bahkan rela mengundurkan diri dari pada salah satu muridnya dikeluarkan dari sekolah. Karena semua muridnya dianggap berharga, dan jika salah satu saja tidak lulus dia akan merasa gagal selama ini.
Dan terakhir atau yang kelima, seorang guru yang berdedikasi bukan mengajarkan murid-muridnya untuk bisa mendapatkan nilai bagus untuk bisa lulus, bahkan dengan menggunakan cara-cara curang seperti membocorkan Jawaban Ujian. Namun lebih dari hanya sekedar Nilai kosong, seorang guru yang berdedikasi akan mengajarkan murid-muridnya untuk mencintai pendidikan dan mengajarkan mereka untuk datang ke sekolah bukan karena terpaksa tapi karena mereka ingin untuk kesekolah, serta mengajarkan hal penting tentang arti menghormati atau menghargai orang lain.
Sekali lagi saya minta maaf karena hanya bisa menceritakan kurang dari 1/4 (seperempat) isi film ini kepada anda semua, tapi klo anda mau Download Film ini kayanya udah ada yang ngasih deh di IDWS atau klo mau nyari DVD-nya bisa saya pastikan pasti anda temukan Glodok (pusat DVD bajakan) karena sayapun mendapatkannya disana hha... klo di Toko DVD Original kaya Disc tara jujur saya belum pernah ngeliat, apalagi untuk tempat penyewaan, klo Drama taiwan atau korea sih mungkin anda bisa mendapatkannya dengan mudah, cuma untuk Drama Jepang kayanya masih jarang yang minat hhe... :D
Terakhir, postingan ini sekaligus saya dedikasikan untuk seluruh Guru-guru saya di dari SD sampe SMA *gak termasuk Dosen karena saya lebih menghormati seorang guru ketimbang Dosen, Terima kasih untuk semua ilmu dan petuah yang udah diberikan kepada saya... biarpun hampir sebagian besar Ilmu pengetahuan yang saya dapet mungkin udah saya lupakan dan gak kepake juga untuk saya saat ini, tapi Ilmu tentang kehidupan yang mereka ajarkan tetap akan saya ingat sampe akhir hayat... :D
Special dedicated to: Bapak Yusri, S.Ag -Guru yang paling saya hormati dari SMP hingga SMA bahkan sampai saat ini-
Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'N Happy Sunday... :)