Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
JAKARTA - Sekjen Forum Indonesia untuk Trasparansi Anggaran (Fitra) Yuna Farhan menilai pernyataan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang menyebutkan bahwa uang negara dirampok, merupakan bentuk kegagalan pemerintah.
"Ucapan Kepala negara yang telah berkuasa selama tujuh tahun, menggambarkan ketidakmampuan SBY memimpin," ujar Yuna dalam diskusi di Jakarta, Minggu (23/10/2011).
Menurut Yuna, SBY yang tidak mampu memimpin inilah penyebab adanya perampokan uang rakyat.
"Masalah ini membuat semakin jauhnya cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Yuna mengungkapkan seharusnya dengan usia kepemimpinan yang sudah berjalan tujuh tahun, masalah uang rakyat yang dirampok telah terselesaikan.
"Pemerintahan SBY seharusnya sudah dapat menyelesaikan hal ini," pungkasnya.