Hobi merajut sih memang bukan hobi yang aneh, apalagi jika dilakukan oleh wanita berusia 80-an. Namun Audrey Horncastle jadi terkenal karena dirinya merajut benda yang gak biasa - payudara.Namun bukan tanpa alasan Audrey Horncastle merajut payudara.Wanita dari Woodingdean, dekat Brighton, Sussex yang berusia 84 tahun ini melakukannya untuk membantu ibu-ibu yang gak tahu gimana caranya meyusui anaknya.
Sebenarnya sih adalah anak perempuan Audrey, Rhoda Emery, yang meminta bantuan Audrey untuk membuatkan payudara-payudara dari benang wool itu.
"Aku pergi ke kursus latihan menyusui dan mendengar kalau sebenarnya kursus ini membantu, hanya saja mereka kesulitan memperoleh modelnya".
"Ibuku pintar merajut jadi aku memberikan contohnya dan dia mampu merajutnya, dari situlah hal itu bermula," ungkap Rhona Emery.
Hanya butuh berapa hari untuk menyelesaikan satu payudara, lalu aku akan menyerahkannya kepada anakku. Hal itu agak menyenangkan, aku menikmati merajut dan rajutan-rajutanku dipergunakan untuk hal yang berguna," ujar Audrey.
Payudara payudara buatan Audrey memiliki warna yang bervariasi, hal itupun dilakukan atas permintaan orang-orang.
"Aku berusaha membuat payudara dengan (satu )warna dasar, namun kadang-kadang orang-orang minta aku memberikan sedikit warna lain untuk membuatnya jadi sedikit berbeda."
Saat ini sudah sekitar 3 tahun Audrey melakukan hobinya itu. Dan sudah lebih dari 100 payudara dirajut oleh Audrey yang hanya meminta biaya untuk membeli benang.
Dan akunya Audrey nih, dirinya gak akan berhenti merajut payudara selama mereka memintanya.
Adapun payudara rajutan Audrey digunakan oleh Brighton and Hove Children�s and Young People�s Trust untuk memberikan informasi keuntungan dari menyusui selain juga mendukung ibu-ibu yang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Ketika kamu ingin menunjukkan kepada seorang wanita bagaimana cara menyusui, kamu gak benar-benar ingin memaksa mereka. Kamu bisa membawanya ketika mengunjungi rumah-rumah orang atau di klinik atau di sebuah daerah dan mereka lebih mudah mendemostrasikan apa yang sedang kita diskusikan. Kami senang bahwa Mrs.Horncastle dan Rhona mampu melakukannya buat kami dan mereka membuat sebuah perbedaan," ujar Angela Barnett, penanggung jawab program itu.