Kupas Tuntas Berita Hoax Teh Botol Sosro

Berita Mengenai Teh Botol SosroBelakangan ini, dunia cyber di gemparkan oleh Berita yang menyatakan "Teh Botol Sosro: Racunnya Teh" Berita yang pada mulanya di sebarkan luaskan melalui media email membuat para pencinta minuman ini merasa was-was.

Berikut ini Email mengenai Teh Botol Sosro :








Penyebaran berita ini melalui dunia cyber hanya perlu memakan waktu sekejap saja, berbagai forum maupun blog-blog sudah ramai membicarakan hal ini, Pihak Teh Botol pun di buat kelabakan dan gerah akibat berita tersebut.

Untung lah berita tersebut hanya sekedar Hoax belaka yang di buat untuk diskusi tertutup bagi anggota milis periklanan Creative Circle Indonesia
mengenai HoaX Marketing dengan mengunakan Teh Botol sebagai contoh produk.

Menurut perkiraan dari si pencetus ada orang dalam yang "usil" sengaja menyebar luaskan hasil diskusi ini ke masyarakat umum. mengapa di sebut usil? karena sebelumnya si pencetus sudah mewanti-wanti agar agar bahan diskusi tidak di sebar luaskan ke masyarakat dan hanya menjadi konsumsi buat anggota milis.

Berikut ini Klarifikasi Tehbotol Sosro Mengenai HOAX Hydroxilic Acid






Kebohongan e-mail tersebut di perkuat oleh Alfons Tanujaya, pakar analis antivirus dan keamanan komputer dari Vaksincom.

Berikut adalah analisa Alfons di kutip dari DetikNet terhadap kabar bohong yang telah menyebar itu :





Dari pihak si pencetus ide juga sudah membuat pernyataan maaf mengenai berita hoax tentang Botol Sosro yang dikatakan mengandung zat berbahaya bagi kesehatan tersebut yang dikutip langsung dari blognya.




Dalam kasus ini tidak lah perlu kita mencari sapa yang benar dan sapa yang salah, toh masalah sudah di clearkan oleh kedua belah pihak.

Yang perlu kita ingat dan cermati bahwa Dunia Cyber (Internet) kini menjadi sebuah media komunikasi yang mencengangkan melebihi Televisi, hanya dalam hitungan detik berita dapat tersebar keberbagai penjuru dunia , Tentu saja jika berita itu benar dan baik tentu amat berguna bagi kita semua, akan tetapi bagaimana jika berita tersebut cuman Hoax / kabar bohong.. tentu sungguh mengecewakan bukan?

Kita sebagai pihak awam,harus lah lebih kritis dalam mengkonsumsi berita, jangan sampai niat baik kita malah menjadi perantara yang baik buat si pelaku kejahatan sehingga menyebabkan malapetaka buat yang lain. Tentu amat di sesalkan bukan?

Arsip Blog