[Keren] Ayo Tipu Otak Kita!


Quote:
Apa yang agan liat? Ya, sebuah gambar dengan latar belakang berwarna abu-abu, dikelilingi bulatan berwarna pink yg mati secara bergantian satu per satu searah jarum jam.
Quote:
Coba pusatkan mata agan di tanda + di tengah gambar.. Agan bakal ngeliat buletan pink yg mati tadi digantikan oleh bulatan ijo, padahal aslinya ga ada tuh buletan ijo yg muter kalo mata kita ga dipusatkan ke tanda +
Quote:
Sekarang coba benar-benar pusatkan konsentrasi agan di tanda + .. Benar-benar pusatkan konsentasi agan, jangan perhatikan hal lain selain tanda + .. Apa yang terjadi?
Quote:
Buletan pink menghilang!
Quote:
Ya, buletan pink menghilang dan hanya menyisakan bultean ijo berputar mengelilingi tanda + .. Tapi sebentar aja konsentrasi agan buyar, buletan pink bakal balik lagi
Quote:
Kalo agan berhasil, agan berarti udah sukses menipu otak agan dalam menginterpretasikan warna. Sekarang bilang ke otak agan: Kena deh!

Spoiler for Penjelasan:
Otak kita bekerja dengan caranya sendiri. Mata kita hanya berfungsi layaknya sebuah kamera yang menerima inputan cahaya masuk. Lantas dari mana kita bisa "melihat" sesuatu? Otak! Ya, otak yang memproduksinya untuk kita.

Ane ga tau penjelasan ilmiah dari gambar ini, tapi filosofinya adalah kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir, dengan kata lain kita melihat sesuatu "bukan apa adanya" tapi "sebagaimana kita melihatnya".

Berat/ringan, kecil/besar, masalah/bukan masalah, sedih/gembira, hukuman/pahala, derita/bahagia, dst.. Semua itu hanyalah "cara pandang" kita terhadap sesuatu. Suatu peristiwa/kejadian yang sama, namun jika melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda serta memaknainya dengan berbeda kemudian menyikapinya dengan cara yang berbeda pula, maka hasil-nya juga akan berbeda. Semua hanya ada di benak kita sendiri! Karena otak kita lah yang membuatnya berbeda! Jika suatu peristiwa yang negatif namun kalau kita memandang/memaknai nya sebagai hal yang positif dan kita menyikapi dengan cara yang positif maka hasilnya pun akan positif pula. Dan begitu sebaliknya..

Arsip Blog