Independent Software Tester, Mencoba Hidup Dari Kesalahan Para Programmer


Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,


Huh, kayanya saya emank paling bakat nie jadi Blogger Serabutan haha... Sehari Blogging 2 minggu libur, 2 hari Blogging 3 Bulan Libur haha... Bener-bener parah wkwkw... Jadi inget Bozz Raja yang mesti Hiatus 3 Bulan buat nemuin Mbah Resolusi nie hhe... Sukses Brader, biarpun gw masih normal dan bukan Maho, tapi kangen juga gw gak baca tulisan lu untuk tiga bulan kedepan hhe... Semoga semua Resolusinya Terwujud Brader... :P

Lanjut, hampir sama kaya postingan Selembar Penghargaan Yang Akhirnya Mengalahkan Selembar Nilai kemaren, kali ini pun saya cuma akan cerita, tapi tenang aja, kali ini saya udah gak akan cerita tentang Kerjaan saya.

Lha terus mau cerita apa toh kang? lebih tepatnya saya mau kembali menceritakan cerita yang diceritakan seorang teman saya. Widih, ribet amat tuh kata-kata haha... gitu lah pokoknya wkwkw... Lha terus temenmu ki cerita apa toh kang?

Eitz, nyantai... buru-buru amat hhe, mending kita bersulang dulu.. Cheerrrrsss.....(glek...glek...glek...)...

Ocre, lanjut...


Beberapa waktu lalu, secara gak sengaja saya ketemu sama salah satu temen saya kala masih menikmati pekerjaan lama saya yang masih ada hubungannya sama IT dulu hhe... tanpa saya ceritain pun, saya yakin anda udah tau apa yang biasa diobrolin orang yang udah lama gak ketemu, pokoknya becanda yang ringan-ringan lah :P dan waktu lagi ngomongin tentang kerjaan, akhirnya dia cerita klo sekarang dia pun udah gak lagi kerja disana(ditempat saya kerja dulu), melainkan lebih memilih jadi Freelance IT atau bahasa kerennya Independent Software Tester. Widih berat amat ya bahasanya wkwkwk... Tenang, berhubung postingan ini saya tulis Untuk Orang Awam, jadi pasti saya jelasin koQ kata-kata yang susah dipahamin kaya diatas :P

Independent Software Tester ki kerja'ne apa toh kang? Gampangnya, Kerjaan mereka adalah nyari kesalahan pada Software yang udah jadi atau udah dilempar kepasaran. Dan ekstrimnya klo mereka gak nemuin kesalahan pada Software yang di test, mereka gak akan nerima gaji sama sekali hho tapi jangan salah untuk satu kesalahan mereka di gaji lebih dari 10 juta. Ada yang minat? hhe... dan mereka ini bisa dibilang termasuk Freelance yang kerja tanpa campur tangan perusahaan atau Instansi apapun, bahasa gampangnya mereka ini orang-orang berlatar belakang Indie.

Dan menurut saya pribadi, ini pekerjaan yang cukup menjanjikan, kenapa? karena Programmer dituntut punya pandangan Religius yaitu, apapun yang dibuat oleh manusia gak akan pernah sempurna sekalipun dibuat dengan ketelitian yang luar biasa karena manusia itu sendiri pada hakekatnya emank bukan makhluk Sempurna, melainkan Makhluk yang dituntut untuk mencapai kesempurnaan. So, seorang Programmer khususnya Independent Software Tester emank dituntut punya pandangan bahwa sekecil apapun pasti ada kesalahan di dalam suatu Software.

Dan belum lama ini, temen saya ternyata dipercaya untuk menguji Software atau aplikasi Peng-gajian di salah satu Instansi Pemerintah yang kebetulan dibuat salah satu Developer asal Bandung, bisa dibilang cukup terkenal.

Sebelum lanjut cerita, saya akan terangin dulu tentang Pengujian atau Tester ini. Untuk orang-orang IT mungkin hal ini gak begitu penting untuk dikasih tau, tapi karena saya emank menunjukkan postingan ini kepada Orang Awam jadi saya akan kasih tau sedikit tentang Tester ini. Saya gak akan bahas panjang, tapi intinya didalam pengujian mereka akan melakukan 2 hal, yaitu Validasi dan Verifikasi. Berhubung artinya agak susah dicerna karena Istilah IT menurut saya juga agak kurang Manusiawi untuk dipahami hhe, jadi saya akan kasih gambaran gampangnya aja. Klo Validasi anda hanya akan mengecek Software tersebut dari Layout dan sintaks errornya aja, jadi klo layout udah sesuai dan ketika di Compile dengan compiler Software tersebut jalan dan gak ditemukan error software tersebut emank dianggap gak ada masalah, biarpun itu bukan patokan karena masih ada Verifikasi yang disini dilakukan bukan dengan Compiler melainkan dengan nalar dan Mata, artinya si Programmer akan melihat satu-persatu baris koding tersebut dan berusaha menemukan kesalahan, bukan kesalahan Sintaks, melainkan kesalahan Nalar dan ini begitu sering terjadi.

Lanjut kecerita, temen saya ini kebetulan dikasih waktu 3 Bulan untuk menguji Software tersebut, dan setelah 2,5 bulan ternyata dia belum nemuin satu pun kesalahan pada Software tersebut tapi karena disini perjanjiannya temen saya ini tetep akan digaji biarpun gak nemuin kesalahan, jadi sabodo teing biarpun gak nemuin kesalahan juga hhe, seenggaknya klo kesalahan gak ditemuin pun dia masih akan dapet Gaji karyawan. Tapi gak disangka, akhirnya dia nemuin satu kesalahan kecil yang lumayan fatal jika gak dilakukan perbaikan(menurut dia). Tau apa kesalahannya? Jika bagian penggajian salah menginputkan nilai antara 9 dan 0 maka karyawan yang gak beruntung itu gak akan nerima gaji sama sekali, emank sih hal ini agak susah terjadi tapi bukan gak mungkin terjadi kan? apalagi 9 dan 0 kan sebelahan hhe... dan untuk kesalahan ini Developer Software tersebut dituntut 400 juta oleh Instansi pemerintahan ini. Dan harus memperbaiki kesalahan tersebut. Dan temen saya, menurut ceritanya, akhirnya digaji sekitar 20 juta untuk satu kesalahan itu...

Dan sekitar beberapa Bulan setelahnya, tepatnya setelah Software itu di Maintenance oleh Pihak Developernya akhirnya temen saya ini kembali diminta mengujinya, dan lagi-lagi satu kesalahan kecil membuat developer Software ini kembali dituntut untuk melakukan Maintenance. Dan kali ini kesalahannya adalah ID karyawan yang seharusnya di input hanya dengan angka ternyata bisa diinput dengan huruf O sebagai pengganti 0 haha.... entah berapa rupiah lagi yang akhirnya harus dikeluarkan Developer tersebut, yang pasti temen saya kembali nerima Gaji karena Kesalahan para Programmer tadi haha...

Oiya tolong jangan ditanya ini Kisah Nyata atau Fiksi, karena diawal saya udah bilang ini cerita tentang Kerjaan temen saya jadi pastinya ini Nyata :P


Ada yang minat jadi Independent Software Tester? hhe... klo anda punya keahlian dibidang itu nggeh monggo, cuma pesen saya klo cuma Jago Koding mending urungkan niat anda, soalnya Programmer khususnya Independent Software Tester ini, lebih fokus ke Algoritma dan Database ketimbang cuma ngurusin Sintaks Koding....

Dan tolong jangan tanya saya, soalnya untuk kali ini saya masih Enjoy jadi Tukang Gambar haha... Lagian gak tau kenapa saya masih mikir 2 kali untuk Hidup dari kesalahan orang lain haha... apalagi mereka juga butuh makan, sama kaya saya... So, untuk kali ini saya belum bisa menghambat Kehidupan orang lain dari kesalahan mereka... :P

Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'N Have a Nice Day :P



Arsip Blog