Meramal Kecocokan Pasangan Dari Urutan Kelahiran

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMGSLl1FwSYVU3yDPmbBBAt58KrlaqaCzrMXhhwsAL5nUOOK1MsRER3_lxh_s36yZe-0DbY2D5igZqSo0RmuEoE813drjN-u5XhVcGFu1t7zF3rVfylbv_cm15zbJJgXHwrQwCgs0WDVa4/s1600/magic-ball121.jpg

Setiap orang pasti memiliki urutan lahir dalam keluarga. Anda bisa saja adalah anak pertama, anak tengah, bungsu, atau anak tunggal. Menurut para pakar hubungan, urutan kelahiran Anda ternyata bisa memengaruhi kelanggengan berhubungan Anda.
.
Anak pertama

Karena anak pertama umumnya selalu diminta untuk bertanggung jawab atas adik-adiknya, biasanya mereka akan tumbuh menjadi orang yang dominan, sangat bertanggung jawab, terorganisir, dan kompetitif.

Anak tengah

Anak tengah adalah tipe yang senang mencoba membuat orang lain bahagia (istilahnya, people pleaser). Anak tengah secara alami adalah tipe yang pandai berdiplomasi, dan sulit untuk membuat mereka mengambil sisi atau keputusan. Anak tengah juga cenderung pandai memanipulasi.

Anak bungsu

Anak bungsu adalah tipe yang mudah bergaul dan kreatif, serta lebih suka keadaan seperti apa adanya dan tak begitu menyukai perbedaan. Anak bungsu adalah tipe yang lebih suka berpetualang ketimbang saudara-saudaranya, meski mereka juga butuh bersandar dan manja sewaktu-waktu.

Anak tunggal

Anak tunggal biasa menjadi pusat perhatian di dalam keluarga, jadi ia cenderung haus perhatian. Menjadi anak tunggal kadang menandakan ketidaktahuannya akan lawan jenis. Ia sering kebingungan bagaimana menghadapi lawan jenis.

Kembar

Anak kembar memiliki ikatan yang kuat, dan sering bersandar satu sama lain saat akan memutuskan sesuatu. Mereka tipe yang terbiasa akan hadirnya partner, sehingga membuat mereka menjadi pasangan yang romantis.

Kecocokannya:

Ketika menyangkut urutan lahir dan kelanggengan berhubungan, studi menunjukkan bahwa hal yang sangat berbeda akan saling tarik menarik. "Pasangan yang keduanya merupakan anak pertama, contohnya, memiliki peringkat yang sama dan cenderung bertengkar untuk memperebutkan kursi kepemimpinan," jelas Cane. Begitu pun dengan pasangan yang sama-sama anak bungsu, yang bisa diperkirakan, mereka akan menemukan masalah mengenai siapa yang harus "diasuh" dalam hubungan tersebut, dan siapa yang harus menjadi kepala keluarga.


Paling cocok: Anak pertama dan anak bungsu/anak tengah dengan anak bungsu/anak tunggal dengan anak bungsu

Hubungan ini akan berlangsung sangat baik, karena si anak bungsu akan mengajarkan pasangannya bagaimana cara bersantai dan tenang untuk menghadapi berbagai persoalan. Sementara anak pertama/anak tengah/anak tunggal akan mengajarkan si bungsu pentingnya keteguhan hati dan betapa pentingnya untuk menghadapi hidup sewaktu-waktu.

Tak terlalu cocok:
 
Anak pertama dan anak pertama

Ketika dua orang yang sangat bossy berpasangan, sudah bisa diperkirakan akan terjadi friksi tinggi. Akan ada banyak konflik di kedua pihak untuk mencari kontrol atau mereka bisa jatuh ke tipe orang yang saling mengkontrol.

Anak bungsu dan anak bungsu

Kedua individu yang penuh petualangan ini memang bisa diartikan sebagai keseruan dan kegilaan di awal hubungan, namun tidak adanya orang yang menjadi kepala dalam hubungan, sudah bisa diperkirakan, hubungan ini bisa berubah menjadi chaos.

Anak tunggal dan anak tunggal

Selain masalah siapa yang akan mengkontrol hubungan, masing-masing mereka akan sama-sama kebingungan mengenai pasangannya.

Arsip Blog