Hutan Sumatra Masuk Situs Terancam

Hutan hujan tropis di Sumatra dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia yang Terancam (List of World Heritage in Danger) akibat perusakan. Hal tersebut diumumkan oleh World Heritage Committee dalam pertemuan tahunan di Paris pada Rabu (22/6).
http://nationalgeographic.co.id/admin/files/daily/201106280936570_n.jpg
Masuknya hutan hujan tropis Sumatra ke dalam daftar diharapkan memberikan pesan bahwa pelestarian harus segera dilakukan. "Pesan bagi dunia untuk mendukung pelestarian situs ini," kata Peter Suide, penasehat senior di World Heritage International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Sejak tahun 2004, IUCN mendorong masuknya kawasan hutan Sumatra dalam daftar situs terancam. Setelah pengawasan selama 5 tahun terakhir, IUCN dan UNESCO menemukan bahwa hutan Sumatra butuh restorasi segera. Pembangunan jalan, pertanian, dan perkebunan adalah ancaman utama bagi hutan ini. "Komite telah mengambil keputusan setelah debat bertahun-tahun. Kita perlu memastikan bahwa ini mendorong adanya langkah nyata untuk mengatasi ancaman yang ada," tegas Suide.

Selain Hutan Sumatera, wilayah lain yang kini juga masuk daftar situs terancam adalah cadangan bisofer Rio Platano di Honduras, wilayah yang terdiri dari hutan, kawasan mangrove, coastal lagoon, dan savana ini masuk dalam daftar terancam karena rendahnya penegakan hukum sehingga aktivitas perusakan semakin merajalela.

List of World Heritage in Danger diciptakan agar pemerintah negara setempat dan dunia internasional turut mendukung pelestarian wilayah tertentu. Sebelumnya, wilayah Virgin komi Forest di Rusia dan Machu Picchu yang dikenal sebagai peninggalan peradaaban Inca telah dimasukkan dalam daftar terancam ini. (Yunanto Wiji Utomo)


Arsip Blog