Virus Hendra Merebak di Australia

Wabah terbaru virus Hendra menyerang delapan orang setelah mereka tertular infeksi kuda Hendra yang mematikan, di tenggara Queensland, Australia, kata media lokal, Kamis.



Seorang dokter hewan termasuk di antara delapan orang yang melakukan kontak dengan kuda yang terinfeksi dan mati pada hari Minggu, kata kantor berita Australian Associated Press (AAP). Kepala kesehatan Dr Harun Groves mengatakan, semua orang yang terlibat diyakini memiliki tingkat paparan rendah sampai moderat. Dia mengatakan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan virus itu aktif.

Mereka menjalani tes darah dan akan melakukan tes kedua dalam waktu 21 hari dan tes ketiga dalam enam minggu kemudian untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus tersebut. Biosekuriti Queensland memiliki dua tempat karantina untuk menentukan gerakan kuda itu dan kuda-kuda lain yang telah kontak dengan kuda tersebut.

Kuda yang jatuh sakit sementara ditempatkan di properti Kerry, dekat Beaudesert, selatan Brisbane, pada Sabtu dan tewas pada keesokan harinya. Daerah itu terletak sekitar 30 kilometer di tenggara Biddaddaba, Queensland selatan, setelah wanita pemiliknya membawanya pulang.

Virus itu pertama kali ditemukan pada September 1994 di sebuah properti di daerah pinggiran Brisbane Hendra. Sejak itu, empat dari tujuh orang yang terinfeksi virus telah meninggal.

Arsip Blog