(Foto: Ray Jordan/Okezone)
JAKARTA - Seorang gadis kecil bernama Yani (10), menderita tumor yang sudah menutupi hampir seluruh bagian wajahnya. Selain tumor dokter juga memvonis Yani menderita penyakit keropos tulang di sekitar wajahnya.
Penyakit ini dideritanya sejak Yani berumur 4 tahun. Ada benjolan kecil di wajah putri pasangan Suhandi (35) dan Satria (34), warga jalan Raya Pondok Melati, Gang Sasak, RT 001/05 Kelurahan Jati Murni, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat ini.
Menurut Mustari, juru bicara keluarga Suhandi, benjolan itu muncul saat Yani bermain bersama teman-temannya. Entah bagaimana ceritanya Yani terjatuh dan wajahnya membentur batu. Semula Suhandi mengira benjolan itu hanyalah memar namun lama kelamaan benjolan tersebut membesar.
“Orang tua Yani pun memebawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi. Namun, pihak RSUD Bekasi menyarankan agar sang anak dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta,” kata Mustari kepada okezone, Sabtu (22/10/2011).
Selama tiga bulan Yani rutin mengunjungi RSCM untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Akibat benjolan yang dialami Yani terus membengkak, akhirnya pihak RSCM menvonis Yani menderita tumor dan harus dioperasi.
Namun, belakangan pihak rumah sakit juga mengaku pihaknya tidak memiliki peralatan yang lengkap serta obat-obatan yang memadahi. Yani pun kembali dirujuk ke Rumah Sakit Darmais, Slipi.
Pada Mei 2011, Suhandi baru bisa membawa Yani ke rumah sakit Darmais berbekal tabungannya yang tidak seberapa. Dengan harapan dapat mengurangi biaya operasi puterinya, Suhandi juga mengurusi Surat Keterangan miskin (SKTM) yang sampai sekarang masih dalam proses.
Dokter Rumah Sakit Darmais memvonis Yani menderita penyakit tumor dan keropos tulang wajah, sehingga Yani harus dioperasi dengan biaya Rp100 juta. Pihak rumah sakit juga mengatakan, walaupun membawa SKTM, biaya operasi hanya mendapat potongan antara 30-50 persen.
Pihak keluarga hingga kini masih belum memutuskan untuk mengoperasi tumor yang diderita Yani. Untuk menahan rasa sakit yang dideritanya, orang tua Yani terpaksa memberikan obat penahan nyeri, dengan resiko kalau kehabisan obat maka akan terjadi pendarahan pada bagian mulut dan hidung.
Bagi para pembaca dan dermawan yang berminat memberikan sedikit hartanya untuk biaya operasi Yani bisa mengubungi redaksi okezone.