Efek banjir Thailand bagi produksi Honda meluas sampai ke 4 benua. Tapi pabrikan lain seperti Toyota dan Mitsubishi mulai pulih dari bencana tersebut.
Banjir terburuk dalam sejarah Thailand selama 50 tahun terakhir itu menyebabkan ratusan pemasok suku cadang tutup pabrik. Akibatnya jelas, pabrikan mobil pun tak bisa berproduksi.
Padahal saat banjir melanda, pabrikan Jepang yang mendominasi pasar Asia Tenggara tengah mulai kerja lembur untuk mengatasi kekurangan produksi akibat gempa dan tsunami di Jepang.
Di antara pabrikan Jepang, Honda merupakan yang paling telak terkena dampak banjir. Pabrik yang memiliki kapasitas 240.000 unit per tahun terendam banjir. Begitu pula dengan 35 pemasok suku cadang tier pertamanya.
Juru bicara Honda seperti dilansir Reuters, Kamis (10/11/2011), menuturkan Honda sudah memulai mengurangi produksi di Brasil setelah mengurangi produksinya di Inggris.
Honda Amerika juga terganggu produksinya dalam beberapa minggu. Akibatnya peluncuran Honda CR-V dan Civic pun tertunda.
Di Asia pun Honda terpaksa mengurangi produksinya. Di Indonesia akibat penghentian produksi Honda Thailand sejak 4 Oktober, aktivitas produksi PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk sementara waktu disesuaikan menjadi 1 shift dari yang sebelumnya sebanyak 2 shift.
Honda memang berat, namun Toyota di sisi lain mulai kembali pulih. Pabrik Toyota di Amerika akan kembali beroperasi pada 14 November. Sementara di Thailand, Toyota akan membuka pabrik sebagian mulai tanggal 21 November.
Mitsubishi pun dalam siaran pers yang diterima detikOto akan mulai beroperasi di Thailand tepatnya di pabrik Laem Chabang Plant mulai 14 November. Pabrik Mitsubishi memang tidak rusak terendam banjir tetapi karena kesulitan mendapatkan suku cadang, Mitsubishi terpaksa menutup pabrik.
Berikut efek banjir Thailand terhadap pabrikan mobil:
- Toyota Indonesia kehilangan 4.000 unit mobil CBU dari Thailand
- Nissan Motor Co, kehilangan produksi sekitar 60.000 unit. Pabrik akan mulai beroperasi pada 14 November.
- Mazda Motor dan Ford Motor Co akan mulai beroperasi segera.
- Saham pabrikan Jepang turun pada perdagangan Kamis di Tokyo. Toyota dan Honda jatuh 2,4 persen sedangkan Nissan turun 2,8 persen.