Ayah Juga Alami Depresi Pasca Melahirkan

http://chlorofil.files.wordpress.com/2011/03/father_with_baby1.jpg


Sebuah studi di Australia menemukan bahwa sama halnya dengan ibu, ayah juga cenderung menderita depresi pasca melahirkan. Bahkan risikonya lebih tinggi pada ayah muda.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology tersebut, ayah yang mengalami depresi pasca melahirkan pada tahun pertama kehidupan bayinya sebesar 9,7 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan ibu yang hanya sebesar 9,4 persen.

Bahkan ayah muda pun lebih rentan mengalaminya, terutama ayah berusia di bawah 30 tahun yang menghadapi 40 persen kemungkinan terserang depresi pasca melahirkan.

"Ayah berada pada risiko gangguan kesehatan mental pasca melahirkan dan hanya segelintir ayah yang mampu bertahan di periode usia awal anaknya," ungkap peneliti seperti dilansir dari The Telegraph, Senin (30/4/2012).

"Hal ini menunjukkan bahwa penilaian rutin terhadap kesejahteraan ayah seharusnya dilakukan selama periode awal pasca melahirkan dengan mengintervensi kondisi kesehatan mental ayah serta penyediaan dukungan terhadap ayah selama periode usia awal anak."

Salah satu peneliti, Jan Nicholson dari Parenting Research Centre di Melbourne mengatakan bahwa ayah jadi makin rentan terhadap masalah kesehatan mental karena ayah memiliki peran yang lebih signifikan dalam mengasuh anak.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjudntn7vyVWeH0cJPzz89Z7bg57lKeg4Gem_KPXXSGE15MqzEZjP25vr0tlAEMoI2EmsRmzzdDi-QmmL2gMHR-CQi4cljrO06Rad34uUngknjaXECU-o1fQTqPcXqFIyZWy2ThYdcU5yQ/s1600/baby+%2526+daddy7.jpg
"Ayah semakin diakui sebagai kunci dukungan bagi perempuan dalam mengasuh anak," ungkap Profesor Nicholson.

"Studi ini menunjukkan bahwa pria juga menjadi rentan karena kurang tidur akibat dibebani berbagai peran dan tanggung jawab sebagai ayah.. Oleh karena itu kita perlu mendeteksi ayah-ayah yang memiliki risiko awal depresi tersebut dan segera meresponnya karena kita tahu (isu masalah kesehatan mental) lebih sulit diobati jika terlalu lama dibiarkan."

Studi ini pun menyatakan bahwa pemindaian kesehatan untuk risiko depresi pasca melahirkan diantara ibu-ibu muda seharusnya juga diperluas untuk para ayah muda.

"Disarankan rutinitas pemindaian untuk masalah kesehatan mental juga diperluas ke ayah pada periode awal pasca melahirkan dan kapasitas praktisi yang bekerja dalam bidang pengasuhan anak harus segera diperkuat untuk merespon kebutuhan khusus dari ayah tersebut," ujarnya.
http://a1.ec-images.myspacecdn.com/images02/67/98ee603c4c1a409ebf3bdc0e7d3306df/l.jpg





sumber :http://health.detik.com/read/2012/04/30/100134/1904548/763/ayah-juga-alami-depresi-pasca-melahirkan

Arsip Blog