Tuntunan Sholat Tarawih Menurut Syariat


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :




Pada bulan ramadhan yang mulai ini, Allah selain mensyariatkan puasa juga mensyariatkan "qiyamu al-lail" atau sholat tarawih. para ulama sepakat bahwa hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunah sebagaimana yang disabdakan Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- berikut :

قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي قَدْ صَنَعْتُمْ فَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنَ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ

Artinya : "Aku telah melihat apa yang kalian perbuat, maka aku tidak keluar (ke masjid) pada malam itu karena aku takut (sholat tarawih) akan diwajibkan atas kalian." (HR Bukhori dan Muslim)


Jumlah Rekaat Sholat Tarawih


Tidak ada batas tertentu untuk sholat tarawih dalam syariat. boleh menjalankannya 20 rekaat sebagaimana dalam madzhab Syafi'i dan Ahmad, boleh juga menjalankannya 36 rekaat sebagaimana dalam madzhab Malik, boleh juga 11 rekaat atau 13 rekaat. dan semuanya baik, tergantung panjang bacaan setiap rekaatnya. (perkataan Ibnu Taimiyah)


Sholat Tarawih Dua Dua Atau Empat Empat


Sebagian orang menjalankan sholat tarawih dengan cara 2 rekaat kemudian salam, ada pula yang menjalankannya 4 rekaat dengan satu kali salam. dua cara ini tidak bertentangan dan tidak salah dalam syariat. akan tetapi salam setiap 2 rekaat adalah lebih utama, karena Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى

Artinya : "Sholat malam dua dua (rekaat)." (HR Bukhori, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai dll)

Dan disunahkan pula untuk istirahat sejenak setiap 4 rekaat.


Sholat Witir Hanya Satu Kali Dalam Satu Malam


Ketika seseorang sholat tarawih bersama imam dimasjid, kemudian menyempurnakannya sampai selesai sholat witir bersama imam. ketika dia pulang kerumah dan ingin menambah sholat malamnya, maka hendaklah sholat malam akan tetapi tanpa ditutup dengan sholat witir (Sholat ganjil : 1, 3, 5, 7, 9, 11 rekaat) karena dia telah melaksanakan sholat witir tersebut bersama imam dimasjid. sholat witir tidak boleh dilaksanakan 2 kali atau lebih dalam satu malam, dan hanya dilaksanakan satu kali, sesuai sabda Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- :

لَا وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ

Artinya : "Tidak ada 2 witir dalam satu malam." (HR An-Nasai dan At-Tirmidzi)


Bacaan Yang Disunahkan Setelah Selesai Tarawih dan Witir


Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- setiap kali selesai dari sholat malamnya, beliau mengucapkan :

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

"Subhanal malikil quddus." 3 X

Dan diakhiri dengan ucapan :

رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

"Robbul malaikati war-ruuh." (HR Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)

Bacaan ini berlaku untu setiap sholat malam, baik itu dibulan ramadhan atau selainnya.

Arsip Blog