Buronan Karena Mendapat Transfer Rp 103 Milyar

Buron karena Mendapat 103MilyarWELLINGTON - Mujur apa apes ya, ketika pasangan suami istri Huan Di Zhang dan Hui Gao tiba-tiba mendapat transferan dana NZ$10 juta atau lebih dari Rp103 miliar ke rekening tabungannya?

Bisa disebut mujur, tapi juga apes. Mujur, karena warga Selandia Baru itu menjadi kaya mendadak, tapi sekaligus apes karena mereka kini menjadi buronan polisi.

Sebagaimana diwartakan New Zealand Herald, Jumat (22/5), pasangan suami istri itu kini menghilang, setelah Bank Westpac keliru melakukan pembayaran sampai lebih dari seribu kali lipat.

Awalnya, sepasang suami istri yang mengelola sebuah pompa bensin di kota Rotorua, Selandia Baru, itu meminta transfer NZ$10 ribu (Rp62,5 juta) dari Bank West Pac.

Tapi, Selasa (5/5) lalu pihak bank mentransfer NZ$ 10 juta atau lebih dari Rp103 miliar ke rekening mereka.

Polisi yang mendapat laporan dari pihak bank mengenai kekeliruan itu segera mendatangi rumah Huan Di Zhang. Tapi, si empunya rumah sudah kabur.

"Mereka diperkirakan sudah meninggalkan Selandia Baru," kata Detektif Senior Sersan David Harvey, yang menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu buronan tersebut.

Polisi belum menyebut negara mana yang dicurigai sebagai tempat pelarian pasangan itu, tapi koran lokal Rotorua Review mengutip sumber di kepolisian mencurigai pasangan itu kabur ke China.

Sumber: kontekaja

Arsip Blog