Polisi Undang Ahli Bahasa untuk Terjemahkan 'Indonesian Stupid'

.



Perkataan "orang Indonesia bodoh" yang diucapkan pekerja asing, terhadap pekerja lokal, diucapkan dengan bahasa asing.
Polisi Undang Ahli Bahasa untuk Terjemahkan 'Indonesian Stupid'
JAKARTA _ Perkataan "orang Indonesia bodoh" yang diucapkan pekerja asing asal India di PT Drydock Naninda Batam Kepulauan Riau, terhadap pekerja lokal, diucapkan dengan bahasa Inggris.
Terkait itu, Wakadiv Humas Mabes Polri Kombes Zainuri Lubis mengatakan polisi telah mengintrogasi sebanyak 39 WN India dan saksi yang mendengar manajer di perusahaan galangan kapal itu mengatakan "Indonesian Stupid" kepada seorang pekerja, sehingga memicu kerusuhan kemarin.
"Poltabes telah mengintrogasi sebanyak 39 WN India, dan saksi yang mendengar (WN India mengucapkan) 'Indonesian stupid' itu 4 orang," terang Zainuri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/4/2010).
Menurut dia, saksi yang akan diperiksa akan bertambah. Sementara pekerja asal India yang diduga memaki dengan ucapan yang melecehkan itu sudah diintrograsi di RS Awal Bros.
"Rencananya kegiatan hari ini akan diperiksa keterangan ahli Bahasa Inggris yang tersumpah untuk menterjemahkan kata Indonesian stupid," terangnya.
"Terus kita juga telah mengadakan pertemuan antara PT Drydock dengan SPSI, Disnaker di Polda Kepri yang difasilitasi Polda membahas tentang kejadian dan mencari solusi agar itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Menurutnya, polisi akan mengusut tuntas adanya tindak pidana dalam peristiwa kerusuhan kemarin dan menjaga situasi yang sudah kondusif di TKP.
"Pukul 22 tadi malam telah datang satu SSK Brimob Polda Riau untuk membantu pengamanan dan ditempatkan di TKP perusahaan itu," katanya

Arsip Blog