Bagi penggemar diving tidak ada yang lebih indah dari pemandangan bawah laut yang menawan dengan warna-warni terumbu karang dan berbagai spesies ikan atau makhluk-makhluk air lain di dalamnya. Tidak banyak perairan di dunia yang memenuhi syarat sempurna bagi pecinta diving karena kebanyakan perairan sudah tercemar oleh polusi dari berbagai sumber. Tapi masih ada beberapa tempat di dunia yang masih dijaga keaslian dan keasriannya sebagai taman laut yang layak dijelajahi.
1. The Bahamas, Western Atlantic
Photo by therocketscientist
Photo by active2gether
Bahama adalah sebuah kepulauan dengan 700 pulau seluas 100.000 mil persegi di Samudera Atlantik Barat. Karakteristiknya dibentuk oleh formasi yang disebabkan oleh tenggelamnya plateu dan menghasilkan laut-laut dangkal di perairan pantai. Rata-rata dalamnnya laut ini adalah 20 kaki kecuali pada lokasi tertentu yang disebut "lidah samudera" yang merupakan parit dalam memotong sepanjang plateu yang terendam.
Photo by remainingoceansart
Arus laut yang hangat mempengaruhi kepulauan ini dan membuat kehidupan laut yang luar biasa terutama jajaran terumbu karangnya. Tidak hanya sampai disitu, Anda juga bisa berpetualang di gua-gua yang terdapat di pulau Grand Bahama.
Sebuah paket liburan yang lengkap karena selain diving di sini Anda juga bisa mendapatkan akomodasi dan fasilitas transportasi yang lengkap pula. Anda bisa menyewa peralatan selam, menjelajahi gua-gua serta nyemplung di Blue Holes. Yang juga tidak bisa dilewatkan adalah lokasi-lokasi seperti Biminis, Abacos, Eleuthera, Cat Island, San Salvador dan Inagua untuk pengalaman diving yang tidak terlupakan di Bahamas.
2. Papua New Guinea, Bismarck Sea
Nakajima Kate. Photo by Murray Cornish
Garis pantai di Papua New Guinea ditandai oleh pegunungan terjal yang sulit dilewati. Papua New Guinea terletak di pertemuan Laut Bismarck, Laut Solomon, dan Laut Coral dan merupakan lokasi perairan yang kaya dengan flora dan faunanya.
Photo by Squalo Divers
Photo by Boogies with Fish
Anda bisa menikmati pemandangan alam di pulau-pulau di sini juga pengalaman diving dengan menjelajahi kehidupan laut dan kalau mau Anda bisa juga menemukan bangkai-bangkai kapal bekas Perang Dunia II di Laut Biscmark. Dengan menyewa kapal boat di Alotau Anda bisa dengan puas mengesplorasi tempat ini. Untuk lokasi diving terbaik Anda bisa menjumpainya di Kimbe Bay, Madang, Rabaul dan Kavieng.
3. Galapagos Islands
Whale shark (hiu paus). Photo by PedroAlberto98
Kepulauan Galapagos adalah surganya para scuba divers karena kehidupan lautnya yang menakjubkan dan juga tantangan kondisi geografisnya. Anda setidaknya harus bertanya pada orang stempat untuk mengetahui lokasi-lokasi diving yang tepat untuk Anda dan memilih peralatan yang tepat untuk temperatur yang bervariasi. Juga Anda harus tahu bagaimana menghadapi arus, karakteristik dan kedalaman lokasi diving seta memperlakukan makhluk-makhluk di dalamnya untuk kepuasan menikmati pengalaman di sini.
Green Turtle. Chelonia mydas. Photo by hsacdirk
Photo by hsacdirk
Perairan Pasifik di Galapagos sangat jernih dan tidak ada yang menghalangi pandangan Anda untuk menikmati ikan-ikan cantik hingga kedalaman 25 meter. Pada beberapa lokasi Anda bisa menemukan perairan yang terang benderang yang disebabkan oleh keberadaan phytoplankton green algae. Di Galapagoslah tempat yang benar-benar cocok untuk drift diving, night diving dan deep diving.
Jika Anda mau di sini juga disediakan kursus menyelam yang bagus untuk menambah keahlian diving.
4. Rangiroa, Polynesia
Rangirora - Green Lagoon. Photo by JulienNarboux
Di sepanjang garis pantai Rangiroa anda akan mengetahui bahwa di sinilah salah satu letak pulau-pulau karang terbesar dan Kepulauan Tahiti adalah yang terbesar. Jajaran pulau-pulau kecil dan cincin-cincin karangnya merupakan tempat hidup dari banyak spesies binatang-binatang laut. Di Rangiroa terdapat dua lokasi bebeda untuk diving, dekat danau pinggir laut Paio Motu, dinamai Ava Toru dan juga di Tiputa. Kedua lokasi ini menawarkan kekayaan laut yang indah dari French Polynesia.
Photo by Autopsea
Suhu rata-rata di perairan ini tetap sekitar 70F pada musim dingin dan 80 F di musim panas, karena itulah sepanjang tahun tempat ini dijadikan tujuan wisata diving. Anda dapat menyelam selama 45 menit di dalam area air jernihnya. Kedalaman maksimumnya sekitar 80 feet dan Anda harus menggunakan sebuah boat dive untuk melihat lumba-lumba, hiu, atau jack fish.
5. Riviera Maya, Mexico
Cenote - Yucatan, Mexico. Photo by okinal
Photo by macrisbruse
Riviera Maya atau Mayan Riviera terletak berdampingan dengan Highway 40 paralel sepanjang garis pantai Karibia di Quintana Roo, Mexico. Formasi-formasi karang dari Mesoamerican Barrier Reef System sepanjang pantai sangat menarik bagi turis dan juga penggemar diving. Cara paling baik untuk mengeksplorasi jaringan sungai bawah tanah ini adalah dengan menyelam melalui lubang reruntuhannya. Anda dapat melihat fenomena alam indah dalam formasi gua-gua carbonate dimana juga merupakan pertemuan air tawar dan air laut.
Cavern diving in the Chac Mool cenote in Quintana Roo. Photo by brad77
Cenote Cavern Diving - Cancun, Mexico. Photo by ~marcus~
Faktanya, di Riviera Maya terdapat dua sistem gua bawah air terpanjang di dunia yang dinamakan Sac Actun dan Ox Bel Ha. Ini semua menghadirkan sesuatu yang jarang terjadi seperti makhluk air tawar yang berenang di puncak aliran air asin. Jika Anda seorang pemula, bisa menyelam di karang-karang Playa del Carmen dan Tulum. Penyelam-penyelama yang lebih berpengalaman dapat menikmati pengalaman unik dengan menjelajahi gua di dalam lubang Dos Ojos. Anda dapat memperoleh semua fasilitas untuk menyelam termasuk pemandu di setiap resortnya.
6. Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef Marine Park, Queensland, Australia. Photo by !snednas!
Terdiri dari lebih dari 2900 karang individual dan 900 pulau, Great Barrier Reef adalah kumpulan karang terbesar dunia yang membentang sepanjang di lebih dari 2600 kilometer di Laut Coral. Salah satu kawasan warisan dunia ini adalah tempat hidup bagi beberapa spesies indah makhluk laut. Penyelam disini akan disuguhi keragaman biota laut yang menakjubkan. Anda bisa menikmati berlibur di sini sebagai turis atau penyelam.
Photo by Kälaino’ono’o
Sementara Anda nyemplung di hangatnya air laut, Anda bisa melihat pemandangan lebih dari 400 spesies karang dan hewan-hwan laut liar lainnya. Setidaknya Anda harus membuat catatan-catatan sebelumnya, melakukan perencanaan dan persiapan sebelum mnjelajah di lokasi ini.
7. Little Cayman, British West Indies
Patung putri dyung Grand Cayman. Photo by Kälaino’ono’o
The Little Cayman Islands adalah wilayah UK yang terletak laut Karibia sedikit di sebelah selatan Kuba. Di sini masih tersisa beberapa spesies burung langka dan juga hewan laut. Jika Anda memilih The Little Cayman Islands untuk lokasi menyelam, Anda harus meilih waktu berkunjung antara bulan Juni dan Agustus saat suhu air normal dan laut tenang. Anda bisa menggunakan kapal boat di sini tapi memang memancing di sini tidak diijinkan.
Photo by courtneyplatt
Di the Bloody Bay Wall di sebelah barat daya kepulauan Anda bisa menyelam menyusuri lebih dari 3000 kaki di bawah laut dan menemukan kehidupan dunia laut yang sunyi tidak adak gangguan hingga jarak 100 feet. Jackson's Bay juga merupakan salah satu lokasi diving dimana Anda bisa mneyeberang ke The Big Blue. Sementara mengeksplorasi celahan dan terowongan bawah air, Anda juga bisa menemukan species-species seperti Hiu Gray Reef, Hiu Nurse, Sting Ryas (Pari Sengat), Pari Eagle, dan Kura-kura di antaranya.
8. Bonaire
Photo by Kälaino’ono’o
Lokasi geografis Bonaire adalah sempurna untuk flora dan fauna hias yang indah. Perairannya yang sangat tenang dan tempat naungan alami di sela-sela karang membuatnya sebagai lokasi liburan yang indah untuk keluarga. Untuk penggemar menyelam, taman-taman lautnya sangat kaya dengan warna-warna indah perairan Karibia. Perairannya sejernih kristal dengan visibility hingga 150 feet menawarkan surga untuk fotografer bawah laut.
Photo by edpdiver
9. Bikini Atoll, Marshall Islands
Photo by Povilas Redko
Berlokasi di tengah-tengah Kepulauan Micronesian di Samudera Pasifik, Bikini Atoll ini masih masuk dalam wilayah Republic of the Marshall Islands. Kumpulan dari 36 pulau ini terletak di antara Australia dan Honolulu dan merupakan salah satu lokasi favorit para penyelam yang mengeksplorasi bangkai-bangkai kapal karam. Di anatara bangkai-bangkai kapal karam itu terdapat kapal perang USS Saratoga dan kapal Jepang Nagato. Bikini Atoll ini dulu juga pernah dikenal sebagai wilayah untuk percobaan nuklir di darat sekitar tahun 1950-an.
Menjelajah bangkai kapal Nagato. Photo by rjdiver
Bangkai USS Saratoga. Photo by rjdiver
Saat ini Bikini Atoll dan danau pinggir lautnya merupakan salah satu lokasi prospektif untuk diving, memancing, dan olahraga air lainnya. Meskipun kepulauan ini baru saja dihuni karena polusi radiasinya, Anda bisa menemukan spesies-spesie ikan langka yang masih tersisa di sini. Belakangan juga menjadi perhatian untuk dijadikan tujuan wisata diving tapi kabarnya belum banyak yang bisa menikmatinya karena biayanya yang cukup mahal.
10. British Columbia, Canada
Paus Orca. Photo by pranjal2008
British Columbia saat ini merupakan tujuan wisata diving paling populer di Amerika Utara dimana di sini banyak sekali variasi kehidupan laut yang unik. Penyelam di sini akan disuguhi pemandangan spesies-spesies seperti udang, kepiting Dungeness, paus Orca, singa laut, gurita raksasa, lingcod atau makhluk-nakhluk lainnya hingga mencapai 5000 jenis invertebrata dan 400 spesies ikan hias.
Photo by christinamcraft
Meskipun British Columbia dikenal dengan arus kuatnya, suhu air di kisaran 40 derajat sempurna untuk ekspedisi diving yang panjang. Anda bisa mulai dulu dari perairan di pinggiran batu karang dan bertahap menuju perairan yang lebih dalam. Jika Anda sempat berenang di selat-selat di seputar Vancouver Island, Anda juga akan disuguhi indahnya warna-warni algae-nya yang semakin menambah cantiknya dunia kehidupan laut.
So, kalau Anda penggemar diving dan sudah bosan menjelajah perairan Bali atau Lombok, kenapa tidak Anda coba kunjungi lokasi-lokasi di atas untuk pengalaman yang lebih mengesankan. Tentu saja Anda harus mengleuarkan dana dan waktu luang ekstra mengingat lokasinya yang tidak dekat. Tapi untuk pengalaman indah yang tak ternilai harganya bersama kekasih tercinta, tidak ada ruginya sama sekali dicoba (jadi inget iklan kartu kredit...).
1. The Bahamas, Western Atlantic
Photo by therocketscientist
Photo by active2gether
Bahama adalah sebuah kepulauan dengan 700 pulau seluas 100.000 mil persegi di Samudera Atlantik Barat. Karakteristiknya dibentuk oleh formasi yang disebabkan oleh tenggelamnya plateu dan menghasilkan laut-laut dangkal di perairan pantai. Rata-rata dalamnnya laut ini adalah 20 kaki kecuali pada lokasi tertentu yang disebut "lidah samudera" yang merupakan parit dalam memotong sepanjang plateu yang terendam.
Photo by remainingoceansart
Arus laut yang hangat mempengaruhi kepulauan ini dan membuat kehidupan laut yang luar biasa terutama jajaran terumbu karangnya. Tidak hanya sampai disitu, Anda juga bisa berpetualang di gua-gua yang terdapat di pulau Grand Bahama.
Sebuah paket liburan yang lengkap karena selain diving di sini Anda juga bisa mendapatkan akomodasi dan fasilitas transportasi yang lengkap pula. Anda bisa menyewa peralatan selam, menjelajahi gua-gua serta nyemplung di Blue Holes. Yang juga tidak bisa dilewatkan adalah lokasi-lokasi seperti Biminis, Abacos, Eleuthera, Cat Island, San Salvador dan Inagua untuk pengalaman diving yang tidak terlupakan di Bahamas.
2. Papua New Guinea, Bismarck Sea
Nakajima Kate. Photo by Murray Cornish
Garis pantai di Papua New Guinea ditandai oleh pegunungan terjal yang sulit dilewati. Papua New Guinea terletak di pertemuan Laut Bismarck, Laut Solomon, dan Laut Coral dan merupakan lokasi perairan yang kaya dengan flora dan faunanya.
Photo by Squalo Divers
Photo by Boogies with Fish
Anda bisa menikmati pemandangan alam di pulau-pulau di sini juga pengalaman diving dengan menjelajahi kehidupan laut dan kalau mau Anda bisa juga menemukan bangkai-bangkai kapal bekas Perang Dunia II di Laut Biscmark. Dengan menyewa kapal boat di Alotau Anda bisa dengan puas mengesplorasi tempat ini. Untuk lokasi diving terbaik Anda bisa menjumpainya di Kimbe Bay, Madang, Rabaul dan Kavieng.
3. Galapagos Islands
Whale shark (hiu paus). Photo by PedroAlberto98
Kepulauan Galapagos adalah surganya para scuba divers karena kehidupan lautnya yang menakjubkan dan juga tantangan kondisi geografisnya. Anda setidaknya harus bertanya pada orang stempat untuk mengetahui lokasi-lokasi diving yang tepat untuk Anda dan memilih peralatan yang tepat untuk temperatur yang bervariasi. Juga Anda harus tahu bagaimana menghadapi arus, karakteristik dan kedalaman lokasi diving seta memperlakukan makhluk-makhluk di dalamnya untuk kepuasan menikmati pengalaman di sini.
Green Turtle. Chelonia mydas. Photo by hsacdirk
Photo by hsacdirk
Perairan Pasifik di Galapagos sangat jernih dan tidak ada yang menghalangi pandangan Anda untuk menikmati ikan-ikan cantik hingga kedalaman 25 meter. Pada beberapa lokasi Anda bisa menemukan perairan yang terang benderang yang disebabkan oleh keberadaan phytoplankton green algae. Di Galapagoslah tempat yang benar-benar cocok untuk drift diving, night diving dan deep diving.
Jika Anda mau di sini juga disediakan kursus menyelam yang bagus untuk menambah keahlian diving.
4. Rangiroa, Polynesia
Rangirora - Green Lagoon. Photo by JulienNarboux
Di sepanjang garis pantai Rangiroa anda akan mengetahui bahwa di sinilah salah satu letak pulau-pulau karang terbesar dan Kepulauan Tahiti adalah yang terbesar. Jajaran pulau-pulau kecil dan cincin-cincin karangnya merupakan tempat hidup dari banyak spesies binatang-binatang laut. Di Rangiroa terdapat dua lokasi bebeda untuk diving, dekat danau pinggir laut Paio Motu, dinamai Ava Toru dan juga di Tiputa. Kedua lokasi ini menawarkan kekayaan laut yang indah dari French Polynesia.
Photo by Autopsea
Suhu rata-rata di perairan ini tetap sekitar 70F pada musim dingin dan 80 F di musim panas, karena itulah sepanjang tahun tempat ini dijadikan tujuan wisata diving. Anda dapat menyelam selama 45 menit di dalam area air jernihnya. Kedalaman maksimumnya sekitar 80 feet dan Anda harus menggunakan sebuah boat dive untuk melihat lumba-lumba, hiu, atau jack fish.
5. Riviera Maya, Mexico
Cenote - Yucatan, Mexico. Photo by okinal
Photo by macrisbruse
Riviera Maya atau Mayan Riviera terletak berdampingan dengan Highway 40 paralel sepanjang garis pantai Karibia di Quintana Roo, Mexico. Formasi-formasi karang dari Mesoamerican Barrier Reef System sepanjang pantai sangat menarik bagi turis dan juga penggemar diving. Cara paling baik untuk mengeksplorasi jaringan sungai bawah tanah ini adalah dengan menyelam melalui lubang reruntuhannya. Anda dapat melihat fenomena alam indah dalam formasi gua-gua carbonate dimana juga merupakan pertemuan air tawar dan air laut.
Cavern diving in the Chac Mool cenote in Quintana Roo. Photo by brad77
Cenote Cavern Diving - Cancun, Mexico. Photo by ~marcus~
Faktanya, di Riviera Maya terdapat dua sistem gua bawah air terpanjang di dunia yang dinamakan Sac Actun dan Ox Bel Ha. Ini semua menghadirkan sesuatu yang jarang terjadi seperti makhluk air tawar yang berenang di puncak aliran air asin. Jika Anda seorang pemula, bisa menyelam di karang-karang Playa del Carmen dan Tulum. Penyelam-penyelama yang lebih berpengalaman dapat menikmati pengalaman unik dengan menjelajahi gua di dalam lubang Dos Ojos. Anda dapat memperoleh semua fasilitas untuk menyelam termasuk pemandu di setiap resortnya.
6. Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef Marine Park, Queensland, Australia. Photo by !snednas!
Terdiri dari lebih dari 2900 karang individual dan 900 pulau, Great Barrier Reef adalah kumpulan karang terbesar dunia yang membentang sepanjang di lebih dari 2600 kilometer di Laut Coral. Salah satu kawasan warisan dunia ini adalah tempat hidup bagi beberapa spesies indah makhluk laut. Penyelam disini akan disuguhi keragaman biota laut yang menakjubkan. Anda bisa menikmati berlibur di sini sebagai turis atau penyelam.
Photo by Kälaino’ono’o
Sementara Anda nyemplung di hangatnya air laut, Anda bisa melihat pemandangan lebih dari 400 spesies karang dan hewan-hwan laut liar lainnya. Setidaknya Anda harus membuat catatan-catatan sebelumnya, melakukan perencanaan dan persiapan sebelum mnjelajah di lokasi ini.
7. Little Cayman, British West Indies
Patung putri dyung Grand Cayman. Photo by Kälaino’ono’o
The Little Cayman Islands adalah wilayah UK yang terletak laut Karibia sedikit di sebelah selatan Kuba. Di sini masih tersisa beberapa spesies burung langka dan juga hewan laut. Jika Anda memilih The Little Cayman Islands untuk lokasi menyelam, Anda harus meilih waktu berkunjung antara bulan Juni dan Agustus saat suhu air normal dan laut tenang. Anda bisa menggunakan kapal boat di sini tapi memang memancing di sini tidak diijinkan.
Photo by courtneyplatt
Di the Bloody Bay Wall di sebelah barat daya kepulauan Anda bisa menyelam menyusuri lebih dari 3000 kaki di bawah laut dan menemukan kehidupan dunia laut yang sunyi tidak adak gangguan hingga jarak 100 feet. Jackson's Bay juga merupakan salah satu lokasi diving dimana Anda bisa mneyeberang ke The Big Blue. Sementara mengeksplorasi celahan dan terowongan bawah air, Anda juga bisa menemukan species-species seperti Hiu Gray Reef, Hiu Nurse, Sting Ryas (Pari Sengat), Pari Eagle, dan Kura-kura di antaranya.
8. Bonaire
Photo by Kälaino’ono’o
Lokasi geografis Bonaire adalah sempurna untuk flora dan fauna hias yang indah. Perairannya yang sangat tenang dan tempat naungan alami di sela-sela karang membuatnya sebagai lokasi liburan yang indah untuk keluarga. Untuk penggemar menyelam, taman-taman lautnya sangat kaya dengan warna-warna indah perairan Karibia. Perairannya sejernih kristal dengan visibility hingga 150 feet menawarkan surga untuk fotografer bawah laut.
Photo by edpdiver
9. Bikini Atoll, Marshall Islands
Photo by Povilas Redko
Berlokasi di tengah-tengah Kepulauan Micronesian di Samudera Pasifik, Bikini Atoll ini masih masuk dalam wilayah Republic of the Marshall Islands. Kumpulan dari 36 pulau ini terletak di antara Australia dan Honolulu dan merupakan salah satu lokasi favorit para penyelam yang mengeksplorasi bangkai-bangkai kapal karam. Di anatara bangkai-bangkai kapal karam itu terdapat kapal perang USS Saratoga dan kapal Jepang Nagato. Bikini Atoll ini dulu juga pernah dikenal sebagai wilayah untuk percobaan nuklir di darat sekitar tahun 1950-an.
Menjelajah bangkai kapal Nagato. Photo by rjdiver
Bangkai USS Saratoga. Photo by rjdiver
Saat ini Bikini Atoll dan danau pinggir lautnya merupakan salah satu lokasi prospektif untuk diving, memancing, dan olahraga air lainnya. Meskipun kepulauan ini baru saja dihuni karena polusi radiasinya, Anda bisa menemukan spesies-spesie ikan langka yang masih tersisa di sini. Belakangan juga menjadi perhatian untuk dijadikan tujuan wisata diving tapi kabarnya belum banyak yang bisa menikmatinya karena biayanya yang cukup mahal.
10. British Columbia, Canada
Paus Orca. Photo by pranjal2008
British Columbia saat ini merupakan tujuan wisata diving paling populer di Amerika Utara dimana di sini banyak sekali variasi kehidupan laut yang unik. Penyelam di sini akan disuguhi pemandangan spesies-spesies seperti udang, kepiting Dungeness, paus Orca, singa laut, gurita raksasa, lingcod atau makhluk-nakhluk lainnya hingga mencapai 5000 jenis invertebrata dan 400 spesies ikan hias.
Photo by christinamcraft
Meskipun British Columbia dikenal dengan arus kuatnya, suhu air di kisaran 40 derajat sempurna untuk ekspedisi diving yang panjang. Anda bisa mulai dulu dari perairan di pinggiran batu karang dan bertahap menuju perairan yang lebih dalam. Jika Anda sempat berenang di selat-selat di seputar Vancouver Island, Anda juga akan disuguhi indahnya warna-warni algae-nya yang semakin menambah cantiknya dunia kehidupan laut.
So, kalau Anda penggemar diving dan sudah bosan menjelajah perairan Bali atau Lombok, kenapa tidak Anda coba kunjungi lokasi-lokasi di atas untuk pengalaman yang lebih mengesankan. Tentu saja Anda harus mengleuarkan dana dan waktu luang ekstra mengingat lokasinya yang tidak dekat. Tapi untuk pengalaman indah yang tak ternilai harganya bersama kekasih tercinta, tidak ada ruginya sama sekali dicoba (jadi inget iklan kartu kredit...).