Pertama,sang terpidana mati (entah apa kesalahannya, tapi rumor menyebutkanbahwa para terpidana ini bersalah karena telah membunuh!)
Sekarangpara terpidana mulai dibawa menuju tempat eksekusi dengan disaksikan oleh masyarakat. Entah kenapa, wajah para polisi ini tidak ditampilkan
ini tibalah saat eksekusi. Sang terpidana berlutut menghadap tembok,sementara eksekutor telah bersiap membidikkan senapan mesinnya. Duaorang petugas memegang tangan wanita ini untuk menjaga adagerakan-gerakan yang tidak diinginkan, sekaligus berlindung sejauhmungkin dari arah tembakan demi menghindari efek mengerikan daripecahnya kepalaEksekusitelah selesai dilaksanakan. Para terpidana terbaring tewas dengankepala nyaris terbelah oleh peluru