Pernyataan Tifatul Sembiring Terkait Kontroversi RIM BlackBerry

Akhir-akhir ini cukup menghebohkan akan polemik terkait Menkominfo Tifatul Sembiring yang akan memblokir layanan RIM. Rumor ini berkembang yang dari awalnya wacana akan memblokir RIM jika layanan pada BlackBerry tersebut tidak memfilter konten-konten yang mengandung pornografi karena melanggar UU di Indonesia.

Ada yang mendukung, namun ada pula yang tidak setuju dengan berbagai alasan, dan kekhawatiran tentunya jika benar-benar di blokir. Namun apapun pendapatmu, berikut adalah pernyataan pak Tifatul Sembiring mengenai kontroversi peringatan kepada RIM, yang dimuat di Twitter beliau @tifsembiring sebanya 11 tweets.

  1. Tweeps yg budiman, berikut saya akan jelaskan beberapa hal terkait kontroversi peringatan kpd RIM yg mengoperasikan Black Berry di INA.
  2. Data Pakar IT: ada 3 juta pelanggan RIM/BB di Indonesia. 2 jt resmi dan 1 jt black market
  3. Dg rata2 menagih $ 7 USD/org/bulan. RIM menangguk pemasukan bersih Rp 189 Milyar/bln atau RP 2,268 Trilyun/thn. Uang rakyat INA utk RIM
  4. CATAT : RIM Tanpa bayar pajak sepeserpun kepada RI, tanpa bangun infrastruktur jaringan apapun di RI. Seluruh jaringan adalah milik 6 operator di INA.
  5. Salahkah kita meminta "JATAH" buat NKRI spt. Tenaga Kerja, konten lokal, hormati dan patuhi ketentuan Hukum dan UU di RI yg berdaulat ini
  6. Semua operator yg lain sudah menjalankan dan mematuhi UU dan peraturan RI, spt: bayar BHP frekw, pajak, rekrut naker, CSR, bantu korban2
  7. ...Merapi, korban Mentawai, korban Wasior, bencana2 lainnya dan blokir pornografi.
  8. Kelirukah kita jika minta RIM menjalankan UU dan aturan yg sama? Apakah RIM perlu diberi keistimewaan dan perkecualian?
  9. Saya sdh baca komentar2, haruskah kita selalu me-runduk2 kpd asing? Arogankah kalau mengingatkan asing agr hormati hukum dan UU di INA.
  10. Ini u/kepentingan yg lebih luas. Diberi sepotong "kue kecil" lantas mati2an bela asing. Minta hak yg besar u/ bangsa yg terhormat ini.
  11. Mudah2an tweeps budiman maklum adanya.

Arsip Blog