Kekeringan masih terus melanda Indonesia wilayah timur. Di Nusa Tenggara Timur, kekeringan itu menyebabkan penderitaan bagi masyarakat di banyak daerah.
Musim kemarau yang terjadi di kawasan Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, terlihat dari pepohonan yang mengering.
Kekeringan ini meyebabkan terjadinya rawan pangan.
Setidaknya empat desa, yakni Wakatehak, Tagawiti, Kolipadan, Dulitukan, di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, terkena efek langsung musim kemarau panjang ini.
Untuk memperoleh air bersih, masyarakat harus mengambil air dari lubang kepiting yang berisi air payau.
Untuk membantu masyarakat yang dilanda kekeringan ini, sejumlah organisasi pengelola zakat, termasuk Al Azhar Peduli Ummat menyalurkan bantuan untuk masyarakat di daerah tersebut.