Jusuf Kalla (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Hujan kritik terhadap proyek pembangunan gedung baru DPR terus bergulir. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai gedung yang nilainya mencapai Rp1,6 triliun itu terlalu mewah untuk anggota dewan di Senayan.
“(Gedung baru) itu terlalu mewah-lah,” kata Jusuf Kalla di Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/9/2010).
Bagi JK, negara terlalu dibebankan dengan anggaran proyek gedung baru yang rencananya akan dimulai tahap awal pembangunannya Oktober mendatang. “Tentu kita harus lihat sekarang ini banyak hal yang harus diperhatikan,” sambungnya.
Bahkan, JK membandingkan ‘megahnya’ gedung baru DPR dengan kantor Kepresidenan dan Wakil Presiden. “Coba lihat bandingkan kantor presiden dan wapres sekarang, jauh lebih kecil kan?” tutupnya.
Pembangunan gedung baru ini bukan hanya ditentang pihak di luar lingkaran Senayan, tetapi sejumlah fraksi di DPR terang-terangan meminta penundaan proyek tersebut.
Fraksi yang mengusulkan penundaan di antaranya PKS, Hanura, dan Gerindra. Bahkan Wakil Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Suding menegaskan fraksinya akan membawa persoalan mega proyek gedung baru DPR ke rapat badan musyawarah antara pimpinan fraksi dengan pimpinan DPR.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/09/05/339/370267/jk-gedung-baru-dpr-lebih-mewah-dari-kantor-presiden