Setelah dalam beberapa hari terakhir mendapat protes dan kecaman keras dari dalam negeri dan luar negeri, akhirnya pemimpin sekte evangelis di Florida, AS, Terry Jones membatalkan acara pembakaran al-Quran pada 11 September mendatang. Dia mengaku sudah mendapat petunjuk dari Tuhan agar tidak membakar kitab suci umat Islam itu. “Kami, tentu saja, menentang aksi membakar Qur’an,” kata Jones, Kamis waktu setempat.
“Kami selanjutnya meminta agar tidak ada satupun yang membakar Qur’an,” lanjut Jones. Saat itu Jones didampingi Imam Muhammad Musri, ketua Masyarakat Muslim di Central Florida. Keputusan itu muncul setelah rencana pembakaran Qur’an itu mendapat penolakan dari banyak pihak, mulai dari Presiden Barack Obama, Menlu Hillary Clinton hingga Panglima militer AS di Afganistan serta para pemuka agama. Selain sudah ada gelombang demonstrasi di penjuru dunia menentang rencana Jones.
Musri, yang mendampingi Jones, mengatakan bahwa mereka berdua Sabtu esok akan mengunjungi New York untuk bertemu dengan Imam Feisal Abdul Rauf, yaitu imam yang menjadi pimpinan proyek pembangunan Islamic Center dan masjid di dekat kawasan Ground Zero.
Namun Jones rupanya belum juga berhenti berulah. Selanjutnya, dia sesumbar bahwa pembatalan itu sebagai barter pemindahan proyek Islamic Center dan masjid dari kawasan dekat Ground Zero di New York. Pernyataan Jones tentu saja mengejutkan Imam Feisal Abdul Rauf. Dia tegas membantah sudah ada kesepakatan barter apapun dengan Jones. Kalaupun ada, kata Abdul Rauf, dia tidak akan memenuhinya.
Semoga perdamaian dan hubungan teloransi antar umat beragama di dunia ini semakin baik dan harmonis, dunia damai dan tentram penuh kasih dan saling menghargai.
Ref: Vivanews, Reuter
Ini Video pernyataannya