Bentrokan antar warga pecah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Tujuh unit rumah terbakar dan dua orang luka berat dalam kejadian yang dipicu rebutan lahan garapan tersebut.
Bentrokan itu melibatkan warga Dusun III dan Dusun IV di Kecamatan Percut Sei Tuan. Mereka memperebutkan hak garapan tanah bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara 2.
Bentrokan pada hari Sabtu (30/10/2010) siang tadi. Ini merupakan bentrokan yang kesekian kalinya terjadi untuk masalah tersebut.
Keterangan yang berhasil reporter detikcom kumpulkan menyebutkan, bentrokan kali ini diawali aksi penyerangan oleh warga Dusun IV terhadap warga Dusun III yang bermukim di Jl Kampung Melayu Selambu Ujung. Tujuh rumah warga dibakar dan tanaman yang siap panen turut dirusak.
Serangan itu juga menyebabkan Haposan (27) dan Aman Sianipar (31) mengalami luka berat. Dua pria yang masing-masing mendapat bacokan di bagian punggung dan leher itu kini menjalani perawatan RSU Pirngadi.
Polisi yang datang ke lokasi, kemudian melakukan pengamanan. Sejumlah petugas ditempatkan di sana untuk menghindari kemungkinan terjadinya bentrokan susulan. Sementara warga yang rumahnya dibakar, mengungsi ke Mesjid Al Baroqah yang ada di sekitar lokasi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin Djafar menyatakan, konflik kedua kubu dipicu saling klaim areal lahan garapan. Pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pemeriksaan masih dilakukan.
“Sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan,” kata Baharudin Djafar pada wartawan.
Bentrokan itu melibatkan warga Dusun III dan Dusun IV di Kecamatan Percut Sei Tuan. Mereka memperebutkan hak garapan tanah bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara 2.
Bentrokan pada hari Sabtu (30/10/2010) siang tadi. Ini merupakan bentrokan yang kesekian kalinya terjadi untuk masalah tersebut.
Keterangan yang berhasil reporter detikcom kumpulkan menyebutkan, bentrokan kali ini diawali aksi penyerangan oleh warga Dusun IV terhadap warga Dusun III yang bermukim di Jl Kampung Melayu Selambu Ujung. Tujuh rumah warga dibakar dan tanaman yang siap panen turut dirusak.
Serangan itu juga menyebabkan Haposan (27) dan Aman Sianipar (31) mengalami luka berat. Dua pria yang masing-masing mendapat bacokan di bagian punggung dan leher itu kini menjalani perawatan RSU Pirngadi.
Polisi yang datang ke lokasi, kemudian melakukan pengamanan. Sejumlah petugas ditempatkan di sana untuk menghindari kemungkinan terjadinya bentrokan susulan. Sementara warga yang rumahnya dibakar, mengungsi ke Mesjid Al Baroqah yang ada di sekitar lokasi.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin Djafar menyatakan, konflik kedua kubu dipicu saling klaim areal lahan garapan. Pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pemeriksaan masih dilakukan.
“Sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan,” kata Baharudin Djafar pada wartawan.