Inilah 6 Faktor Penyebab Kesurupan

Ada enam penyebab kerasukan

Pertama :
Kerasukan yang Disebabkan oleh Permusuhan
Jenis ini tidak akan terjadi kecuali dikarenakan adanya permusuhan antara setan dengan manusia. Permusuhan ini telah kita jelaskan sebelumnya. Jadi, setan selalu berharap dapat merusak manusia apapun dan bagaimanapun cara yang akan ditempuhnya, karena permusuhannya dengan Bani Adam Alaihissalam telah berlangsung sejak ia diciptakan Allah, dan kami akan menjelaskan hal ini secara terperinci dengan izin Allah.
Gejala-gejala utama yang ditimbulkannya adalah :
Perasaan gelisah yang menyesatkan dada pada malam hari.
Senang menyendiri (mengisolasi diri)
Sering lupa
Malas
Ketakutan yang tidak wajar
Perasaan benci terhadap orang di sekitarnya, dan banyak keraguan
Sering pusing (bukan pusing biasa yang dikenal secara medis)
Tidak bisa tidur sepanjang malam
Mimpi yang menakutkan dan mengejutkan

Kedua :
Kerasukan Karena Balas Dendam
Yaitu seseorang menzhalimi jin tanpa sadar, seperti orang tersebut melempar atau membuang air panas di suatu tempat di mana ada jin di tempat tersebut, hingga menyakiti jin tersebut. Oleh sebab itu, jin membalas orang tersebut dengan merasukinya. Atau ketika seseorang jatuh, tanpa sengaja ia telah menimpa dan menyakiti atau membunuhnya.

Syaikh Islam Ibnu Taimiyah berkata tentang merasuknya jin ke tubuh manusia, "Ini biasanya terjadi disebabkan kebencian dan pembalasan. Seperti seseorang yang telah menyakiti mereka dengan mengencingi sebagian mereka, menumpahkan air panas dan membunuh mereka. Padahal sebenarnya tidak mengetahuinya. Pada jin terdapat kebodohan dan kezhaliman, maka ia segera membalas dendam melebihi apa yang seharusnya."

Adapun gejala mencolok orang-orang yang kerasukan jin adalah seseorang akan menjadi lemah pada sebagian anggota tubuhnya, atau menjadi buta atau merasakan sakit yang amat sangat di sekujur tubuhnya atau pada sebagian tubuhnya saja dengan tidak ada sebab tertentu yang ditetaokan secara medis. Maksudnya, apabila diperiksa dokter semua anggota tubuh sehat.

Ketiga :
Kerasukan Karena Hawa Nafsu
Yaitu bahwa sudah dimaklumi adanya setan-setan dari jin, dan setan-setan dari manusia sebagaimana yang disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin " (Al-An'am : 112)
Manusia bisa disebut setan, karena dia berada jauh dari kebenaran dan jauh dari ajaran-ajaran Allah setelah dia mengetahuinya. Kemudian ia mengajak kepada kebatilan dan memerangi kebenaran serta menghalangi dakwah ke jalan Allah. Ini sama seperti yang dilakukan oleh setan dari bangsa jin.

Jika setan ini melihat setan dari bangsa manusia maka ia akan memperalatnya dan inilah yang disebut dengan kerasukan karena hawa nafsunya. Dikatakan demikian karena setan dari bangsa jin tersebut menyatu dengan setan dari bangsa manusia dalam berfikir. Seakan-akan hawa nafsunya melebur menjadi satu hingga memiliki tujuan yang sama, yaitu menyesatkan manusia.

Sebagai contoh, seperti yang diketahui bahwa banyak sekali orang-orang yang berbuat zina, namun mereka tidak dinamakan dengan setan akan tetapi hanya dinamakan orang yang berbuat maksiat. Berbeda halnya ketika ia menemui teman-temannya, dan mengatakan bahwa ia akan pergi berzina lalu mengajak mereka. Inilah yang disebut setannya manusia, karena dia menjadi setan yang mengajak kepada kemaksiatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini sama persis dengan perbuatan setan. Orang-orang seperti mereka telah dirasuki oleh setan dan menggerakkan mereka untuk melakukan keburukan yang mereka inginkan serta membantu mereka menerapkan pemikiran-pemikiran setan.

Dengan demikian, bercampurlah pemikiran setan jin dan setan manusia untuk menyesatkan manusia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Yaitu setan-setan (dari jenis)manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)." (Al-An'am : 112)

Ibnul Qayyim berkata, "Hati yang kosong dari keimanan dan kebaikan, akan menjadi gelap dan menjadi tempat peristirahatan setan. Setan kemudian mengambil tempat dalam hatinya hingga leluasa mengatur apapun yang ia inginkan dan mewujudkan tujuan-tujuannya."
Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi berkata, "Setan bagaikan satu sifat yang umum. Artinya, ia adalah setiap orang yang menjauhkan manusia dari ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan ajaran-ajaranNya. Dan setiap yang mengajak kepada kemaksiatan dan mengajak manusia pada keburukan, maka inilah yang disebut setan."

Kita mengetahui, bahwa ada setan dari bangsa jin dan setan dari bangsa manusia. Mereka mempunyai syarat yang sama, sebagaimana mereka bersatu untuk kepentingan menyebarkan kemaksiatan dengan membuat kerusakan di bumi. Setan dari bangsa jin adalah mereka dari bangsa jin yang berbuat maksiat, yaitu yang menghalangi jalan bangsa manusia memiliki kepentingan yang sama. Jadi, lafazh setan di sini adalah nama untuk suatu kepentingan / perbuatan tertentu, dan bukan sebagai nama seseorang. Jadi, semua yang mengajak kepada kekufuran, syirik, dan maksiat disebut dengan setan.

Adapun gejala yang timbul dari orang yang kerasukan ini adalah :
Berpaling dari mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Menyenangi kemaksiatan, merindukan kemaksiatan tersebut dan selalu ingin mengajak dan mendorong orang lain kepada kemasiatan
Merasa bahagia dan senang dengan kemaksiatan
Membenci ketaatan, berpaling dari ketaatan dan tidak mau melakukannya
Membenci dakwah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kemampuan berfikir dalam keburukan dan sampai pada kemaksiatan
Lemah dalam berfikir tentang kebaikan
Senang berkawan dengan orang-orang yang berbuat maksiat dan orang yang berbuat keji
Benci berkawan dengan orang-orang yang saleh dan berpaling dari mereka
Selalu ragu-ragu akan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala. dan wujud Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Selalu tidak dapat merasakan ketenangan jika ia menyendiri
Adanya ketakutan yang timbul dari dalam dirinya, namun ia tidak mengetahui penyebabnya

Keempat :
Kerasukan Karena KezhalimanThe text that you have entered is too long (11699 characters). Please shorten it to 10000 characters long.

Ditunggu komentar manisnya..!!

Arsip Blog