8 Cara Mencegah Efek Samping Radioterapi Kanker

radioterapi ts dlm 8 Cara Mencegah Efek Samping Radioterapi Kanker

Pasien kanker jenis tertentu ada yang melakukan terapi radiasi atau radioterapi untuk mencegah kekambuhan dan mengobati kankernya. Ada beberapa hal yang mesti diketahui keluargnya untuk mencegah efek samping dari radioterapi.

Terapi radiasi atau radioterapi adalah penggunaan partikel atau gelombang berenergi tinggi seperti sinar gamma, berkas elektron, foton, proton dan neutron untuk menghancurkan sel kanker.

“Terapi radiasi untuk bebarapa kasus itu lebih baik, seperti kanker yang sensitif terhadap radiasi dan beberapa kanker yang letaknya lebih mudah dijangkau dengan radiasi tanpa menyebabkan efek samping yang besar, seperti kanker pada pita suara,” ujar dr Fielda Djuita, Sp.Rad (K).Onk.Rad, Staf Medik Fungsional Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais, dalam acara penyuluhan awam ‘Metode Radiasi Terkini Pada Penderita Kanker’ di RS Dharmais, Selasa (21/9/2010).

Dokter akan merekomendasikan terapi ini bila manfaat radiasi tersebut lebih banyak dari efek sampingnya. Dan pasien harus melakukan perawatan sederhana yang khusus untuk melindungi tubuh selama radiasi.

Dokter dan perawat biasanya akan memberikan nasihat tentang terapan dan efek samping yang mungkin terjadi. Menurut dr Fielda, berikut hal-hal sederhana yang perlu dilakukan untuk mencegah efek samping radioterapi:

1. Pastikan tubuh cukup istirahat
Setelah radioterapi, pasien akan merasa lebih lelah dibanding keadaan normal. Rasa lelah itu disebut juga fatique, yang mungkin berlangsung sampai beberapa minggu setelah radiasi selesai. Cobalah untuk tidur dengan nyenyak pada malam hari untuk mengurangi efek samping tersebut.

2. Makanlah makanan seimbang dan bergizi
Tergantung dari bagian mana dari tubuh Anda yang diradiasi (misalnya bila diradiasi daerah perut atau pelvis), maka dokter akan menganjurkan diet tertentu.

3. Rawatlah kulit di daerah radiasi
Kalau Anda mendapat radiasi eksternal (radiasi dari luar tubuh pasien), daerah yang diradiasi menjadi lebih sensitif dan kadang-kadang terlihat kemerahan. Jangan menggunakan sabun, air, lotion, deodoran, obat-obatan, minyak wangi dan kosmetik pada daerah yang diradiasi, kecuali bedak bayi.

4. Hindari memakai pakaian yang ketat
Termasuk memakai korset atau baju leher tegak yang ketat. Pakailah baju longgar dari bahan katun yang lembut.

5. Jangan menggosok, menggaruk atau menggunakan plester yang sangat lengket pada daerah radiasi
Kalau kulit daerah radiasi harus ditutup dengan kain kasa dan plester, pakailah micropore atau plester untuk kulit sensitif. Cobalah untuk meletakkan plester diluar daerah radiasi dan jangan melekatkan pada daerah yang sama.

6. Jangan meletakkan kompres panas atau dingin pada daerah radiasi
Bila bagian yang diradiasi perlu dicuci, katakan terlebih dulu pada dokter Anda. Gunakan air Nacl steril atau air hangat-hangat kuku pada daerah yang diradiasi.

7. Lindungi daerah radiasi dari sinar matahari
Kulit akan menjadi ekstra sensitif terhadap sinar matahari setelah diradiasi. Kalau memungkinkan, pakailah pakaian yang tertutup. Pakailah payung bila berada di bawah terik matahari.

8. Katakan pada dokter obat-obatan yang diminum sebelum radiasi
Agar dokter Anda mengetahui Anda minum obat-obatan lain seperti vitamin, aspirin, obat-obatan, herbal dan lain-lain.

sumber

Arsip Blog