Indonesia dengan populasi penduduk yang besar menjadi salah satu target pasar utama bagi Nokia. Perangkat handset berbasis Nokia Series 40 (S40), misalnya, diharapkan bisa diserap oleh pasar di Tanah Air yang masih tak terlalu besar terjangkau smartphone dan koneksi internet yang baik dibanding negara-negara maju.Namun, apakah Indonesia selamanya hanya jadi target pasar? Mungkinkah Nokia diproduksi di Indonesia memakai sumber daya manusia Indonesia? CEO Nokia, Stephen Elop, berkomentar tentang hal itu dalam wawancara dengan Kompas.com di sela-sela Nokia Connection 2011 di Singapura, Selasa (22/6/2011) lalu.
Elop mengatakan bahwa Nokia memang sedang mencari lokasi alternatif terbaik untuk memproduksi handset. “Kita sedang cari lokasi terbaik untuk memproduksi handset, dan Indonesia pasti merupakan salah satu wilayah yang dipertimbangkan,” kata Elop.
Namun, Elop mengatakan, saat ini belum ada rencana yang secara positif mengatakan Indonesia akan jadi tempat produksi Nokia. “Sejauh ini, kita belum punya rencana apa pun untuk Indonesia,” kata Elop.
Elop hanya menyatakan bahwa Indonesia merupakan pasar menarik dengan populasi penduduk yang besar yang dimiliki dan ia memastikan akan berkunjung ke Indonesia. Ia berencana untuk bertemu dengan distributor, operator, dan developer aplikasi di Indonesia.
Sementara itu, Elop juga memandang penting dukungan terhadap para developer atau pengembang aplikasi Nokia di Indonesia, Elop mengatakan, “Salah satu yang menguntungkan adalah jika aplikasi bisa dipakai di banyak perangkat, seperti Nokia. Kita punya billing operator sehingga di belahan dunia mana pun, uang bisa dikumpulkan.”
“Developer membutuhkan perangkat, support, dan lainnya. Nokia sangat serius untuk mengembangkan itu,” kata Elop.
Namun, ketika ditanya apakah Nokia berencana mendirikan research center secara khusus untuk mengembangkan produk Nokia di Indonesia atau inkubator untuk men-support developer di Indonesia, Elop kembali mengatakan, “Sejauh ini kita belum punya rencana ke sana.”
Menurut dia, ketika developer mendapati kesulitan, yang dibutuhkan adalah support dan Nokia bisa memberikan support secara global.