Jendela ini mampu menjadi gelap di hari yang panas dan menjadi bening di hari yang dingin guna menangkap panas dari matahari. Fungsi menakjubkan tersebut jelas bisa menjadi ancaman bagi keberadaan AC karena bisa menghemat biaya.
Meski jendela semacam ini sudah ada dipasaran, harga jendela yang ada dipasaran sangatlah mahal dan kinerjanya dengan cepat menurun.
"Hal ini dikarenakan proses pembuatannya melibatkan zat kimia beracun," lanjut peneliti seperti termuat dalam jurnal American Chemical Society Nano.
Ho Sun Lim dari Massachusetts Institute of Technology dan rekannya menggunakan polymer yang disebut sebagai ‘lawan ion’ dan pelarut seperti methanol yang merupakan bahan murah serta tak berbahaya guna membuat jendela ‘pintar’ yang lebih stabil.
“Jendela bisa diubah sesuai selera dengan cepat dan mudah dari 100% buram menjadi bening dalam hitungan detik,” ujarnya.
Sistem kendali cahaya semacam ini bisa memberi pilihan baru berhemat biaya pemanasan, pendinginan dan cahaya yang bisa dilakukan cukup dengan mengatur cahaya yang masuk ke dalam rumah, tutupnya seperti ditulis Dailymail.
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1777482/inilah-jendela-pintar-masa-depan-buatan-peneliti