Cara Melupakan Mantan Kekasih..!!


BERKALI-KALI sahabat Anda mengingatkan ungkapan “move on” karena Anda masih sulit melupakan mantan kekasih. Melupakan mantan kekasih memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, terutama jika dia cukup lama mengisi hidup Anda.

Tapi ayolah, apakah Anda ingin ingatan tentang mantan masih menghantui Anda hingga hari ini? Trik sederhana ini dijamin membantu Anda sedikit demi sedikit melupakannya, seperti dilansir Sheknows.


Hapus segala bentuk jejak dia

Semakin Anda teringat mantan, maka semakin dalam Anda berkubang dalam kesedihan. Untuk itu, mulailah dengan menghapus nomor telepon dia di ponsel dan “delete” jika mantan telah menjadi friends di akun Facebook Anda.

Mungkin awalnya berat, tapi dengan begitu Anda tidak akan tergoda untuk menelepon, kirim SMS, atau mengintip akun Facebooknya di lain waktu. Pastikan untuk menyingkirkan juga hadiah-hadiah, foto berdua, maupun kartu ucapan dari mantan ke tempat yang tidak mudah terlihat.

Berlibur

Ambil cuti dari kantor dan ajak sejumlah sahabat untuk berlibur bersama. Mulai dari liburan ke pantai, maupun menikmati perawatan spa bersama-sama, banyak cara untuk membuat Anda melupakan mantan.

Poin keberhasilan liburan:
1. Sahabat tidak membiarkan Anda memikirkan mantan sedikitpun.
2. Anda tidak punya waktu untuk memikirkan dia, karena sejumlah rencana menyenangkan telah membuat Anda fokus ke hal lain.

3. Anda akan menyadari masih bisa bersenang-senang kendati tidak bersama dia.

4. Liburan telah memberikan Anda sudut pandang yang lebih segar, dan Anda sudah cukup kuat untuk “move on”.

Mengawali hari dengan semangat baru

Selalu ingat untuk membangkitkan semangat Anda ketika tengah merasa sedih. Belanja busana terbaru maupun mencoba pelayanan salon terbaru, apapun yang membuat Anda senang.

Cara lainnya, ubah warna dinding dan menambah aksesori di beberapa sudut kamar tidur. Dengan simbol-simbol ini, Anda telah membuktikan masih bisa berdiri tegak tanpa mantan.


http://bizerz.blogspot.com/2011/11/lupakan-mantan-kekasih-begini-triknya.html

Arsip Blog