Sedekah Nasi Mandi

Usai salat zuhur, sebuah mobil pick up berhenti tak jauh dari restoran Si Doel di kawasan Bakhutmah, Makkah, Senin (31/10/2011). Mobil itu membawa sedekah berupa nasi mandi/bukhori, ayam, jus buah dan air mineral.


Sedekah Nasi Mandi
Jamaah haji Indonesia mengerumuni pick up yang baru datang. Bakhutmah adalah perkampungan jamaah Indonesia, sekitar 3 km dari Masjidil Haram.


Sedekah Nasi Mandi
Sedekah semacam ini biasa diberikan di musim haji. Selama di Makkah, jamaah memasak/membeli sendiri masakan dari living cost 1.500 riyal. Sedekah dari dermawan tentunya disambut gembira.

Sedekah Nasi Mandi
Yang enggan antre sedekah, bisa makan di tempat-tempat makan di sekitarnya, termasuk rumah makan Si Doel yang menawarkan menu Indonesia.


Sedekah Nasi Mandi
Jamaah dari Yogya kebagian menu makan siang dari dermawan.

Sedekah Nasi Mandi
Menurut Edi dari Medan, sedekah itu diantre karena pemerintah tidak memberi nasi boks seperti saat tinggal 8-9 hari di Madinah. Sebaiknya living cost 1.500 riyal dikurangi saja, tapi di Makkah diberi makan.


Sedekah Nasi Mandi
'Kargo murah, kargo murah,' promosi sales kargo di depan rumah makan Si Doel. 1 kg barang dibanderol 8 riyal.


Sedekah Nasi Mandi
Kargo.


Sedekah Nasi Mandi
Salat zuhur meluber di jalanan karena masjid di Bakhutmah tak memuat jamaah.



Sedekah Nasi Mandi
Jamaah salat zuhur di Bakhutmah bubaran, jam raksasa di Masjidil Haram tampak menghiasi. Jam terasa dekat, padahal jaraknya sekitar 3 km.




sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/10/31/183157/1756822/157/1/sedekah-nasi-mandi?p992205462

Arsip Blog