Masih kah agan" membaca ALQURAN

" membaca alquran tanpa mengetahui isinya sebenernya hanya menimbulkan efek sugesti terhadap diri sendiri, sama seperti ketika agan pertama kali dapet apa yang agan impi-impikan, bwaannya jadi riileks, rendah diri, lebih peka terhadap sekitar,dan efek sugestif lainnya yang pastinya positif.
Terlepas dari itu semua, kita sebagai mahluk ciptaan allah yang diberi akal haruslah mencerna arti dari quran itu sendiri karena sesuai dengan jargon quran sendiri "Petunjuk Bagi Manusia / Hudallinnas". dan jika agan agan merunut dari sekuensi turunnya quran sendiri,Allah menginginkan Muhammad untuk MEMBACA terlebih dahulu, bukan sholat, bukan zakat, bukan hajj yang diinginkan Allah untuk pertama kali,,, tapi "BACALAH DENGAN NAMA TUHANMU YANG MENCIPTAKAN" artinya Allah pasti membimbing manusia yang membaca segala sesuatu menggunakan akal yang telah dianugerahkan kepada kita. barulah setelah Rasulullah sudah terbiasa dengan wahyu wahyu awal (biasanya ada di Juz 30, tapi tak terlepas kemungkinan berada di Juz Lain) turun kelanjutan surah surah lainnya yang mengharuskan kita melaksanakan kewajiban sebagai muslim yang kaffah.
Jadi saya sangat sedih melihat Indonesia yang mayoritas islam , tapi kelakuan sangat jauh dari islam, terorism bukanlah jihad, membakar saudara sebangsa bukanlah islam,, berperang antar LSM bukanlah Islam,,,, Islam adalah rahmatan lil Alamin, dimana seharusnya saat islam menjadi mayoritas, semesta pun harusnya merasa aman dan mendapatkan rahmat. lalu yang menjadi pertanyaan sekarang, "Mayoritas Masayrakat Indonesia Menganut Kepercayaan Apa ?" mari kita fikirkan baik baik... "sudah Islam kah saya ?"






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7337069