IST
Cuplikan film Ozombie
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Masih mengenakan sorban putih, yang sudah lusuh berwarna kuning kecoklat-coklatan, pakaian compang-camping, mendiang pemimpin kelompok Al Qaeda, Osama bin Laden, bangkit dari kuburnya. Dengan tubuh yang nyaris membusuk, Osama memimpin segerombolan mayat hidup milisi Al Qaeda dalam perburuan tentara NATO di Afganistan.
Korban pun berjatuhan. Tak hanya dari kalangan pasukan milisi, tetapi juga serdadu Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Tak cuma tewas, para serdadu itu pun bernasib sama dengan Osama juga kelompoknya, yang berubah menjadi mayat hidup.
Adegan ini tentu tak nyata. Kisah Obama bangkit lagi itu hanyalah sebagian cuplikan film Hollywood berjudul Ozombie, yang akan dilepas ke bioskop-bioskop dunia dalam waktu dekat.
Menurut Executive Producer film Ozombie, Kynan Griffin, seperti dikutip dari Dailymail, naskah untuk film panjang itu ditulis sebelum Osama tewas dalam operasi pasukan khusus AS, bulan Mei lalu.
Tetapi, ketika Osama tewas, menurutnya, naskah itu terlalu sayang dilewatkan apabila tidak dituangkan dalam sebuah film.
Cerita di film Ozombie, bebernya, berpusat pada kehidupan seorang pelatih yoga asal Colorado, AS, Dusty, yang berupaya menyelamatkan adiknya, Derek.
Derek yang tengah menelusuri teori konspirasi seputar bangkitnya Osama dari kubur membuatnya menghadapi segerombolan mayat hidup bersenjata yang dipimpin oleh Osama bin Laden.
Film yang sarat akan adegan laga ini banyak mengambil lokasi di wilayah Timur Tengah. Menurut Kynan pihaknya merekam film Ozombie di Utah, AS. "Kami sangat menikmati setiap pengambilan gambar yang kami lakukan," tuturnya.
Namun, film ini juga menuai kontroversi. Seorang anggota Kongres AS dari Partai Republik, Peter King, melancarkan kritiknya terhadap film Ozombie. "Ini film yang sangat prosedural tentang CIA dan upaya mereka untuk menemukannya," katanya.
Sumber :
tribunnews.com