3 Tips Agar Template Anda Lebih Search Engine Friendly

Tahukah anda bahwa sebenarnya template anda berpengaruh cukup besar untuk kualitas SEO blog anda ? Ya, template itu merupakan salah satu bagian penting dari SEO sebuah blog, tanpa template yang memadai saya jamin SEO blog anda akan kurang maksimal.

Maksud SEO pada template disini adalah mengenai kecepatan indexing search engine untuk artikel-artikel anda. Mengapa selalu ada yang mengeluh kalau artikel terbarunya lama terindex oleh search engine, salah satu faktornya adalah template yang anda gunakan saat ini.

Apakah anda mempunyai pertanyaan yang sama ? Simak tips dari saya agar template anda lebih search engine friendly dan membantu mempercepat indexing artikel-artikel di blog anda.

1. Sidebar Di Kiri Kurang Baik

Untuk tips yang pertama, saya sarankan agar anda memilih template dengan sidebar ada disebelah kanan, mengapa ? Untuk anda yang penggila SEO, seharusnya sudah tahu hal ini, bahwa robot-robot search engine membaca sebuah blog itu dari kiri ke kanan.

Hal ini pun di benarkan oleh sebuah ebook yang saya baca, penulis ebook ini adalah Brad Callen ebook tersebut berjudul SEO Made Easy, bila penasaran untuk membacanya anda bisa mendownloadnya secara gratis melalui link ini.

Memang tidak harus anda memilih template dengan sidebar di kanan dan di kiri artikel, tapi apabila anda memang seseorang yang sangat mementingkan SEO, sudah menjadi barang wajib anda menggunakan template dengan sidebar di kiri artikel.

2. Template Minimalis Baik Untuk SEO

Mengapa minimalis bagus untuk SEO ? Jawabannya adalah karena minimalis sangat baik dari segi loading. Semakin baik/kencang loading blog anda, akan semakin baik pula SEO blog anda.

Arti minimalis disini bukan berarti blog anda harus menggunakan template 1 kolom, harus murni css tanpa gambar, atau bahkan harus tanpa sidebar. Bukan itu maksud saya ! Maksud saya adalah meminimaliskan template yang sudah anda gunakan sekarang.

Mulailah untuk membenahi template anda, copot fasilitas yang kurang bermanfaat untuk pembaca, copot juga fasilitas yang membuat loading blog anda menjadi sangat lambat. Saya sangat merekomendasikan untuk mencopot toolbar Wibiya untuk yang menggunakannya, saya sudah melakukan sedikit experiment kecil-kecilan, dengan memasang toolbar tersebut loading blog naik hingga 30-50% menjadi lebih berat.

3. Mulailah Belajar Mengurangi Error Pada Validitas

Menyinggung sedikit artikel Kang Rohman mengenai Haruskah Halaman Web Valid HTML, saya katakan harus ! Mengapa ? Karena ini salah satu masalah serius bila dihubungkan dengan SEO.

Sebuah sumber mengatakan, bahwa robot-robot search engine akan menjadi sangat sulit mengindex halaman blog anda apabila terjadi banyak error pada validitas di template yang anda gunakan.

Halaman blog error, bisa di karenakan fasilitas blog yang anda pasang. Silahkan anda cek sendiri di validator, selain anda mengurangi error, seperti tulisan saya di atas, loading blog anda pun akan semakin baik dengan meminimalisir fasilitas blog.

Menurut saya, bila jumlah error di blog anda masih menunjukan angka antara 10-20 saja sudah cukup aman, namun lebih baik kurangi menjadi di bawah 10 bahkan sangat baik bila sampai valid.

Walaupun tidak semua narablog mempunyai kemampuan untuk mengedit template karena harus mengerti bahasa HTML dan CSS, tapi tidak ada salahnya anda mulai mempelajarinya, karena ini untuk kebaikan anda sendiri.

Sudah banyak sekali yang menulis mengenai tutorial HTML dan CSS di dunia per-bloggeran ini, jadi saya yakin dengan sedikit kemauan dan usaha untuk mencari(googling), pasti anda bisa mengedit template anda, minimal anda bisa mengurangi error yang ada pada template yang anda gunakan.

Semoga tips saya di atas bisa membantu blog anda menjadi jauh lebih search engine friendly, apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penjelasan saya di atas silahkan anda koreksi Happy .

Author : Satrya
Blog: http://www.margasatrya.com
Tentang : Seorang blogger muda, web designer, css writer dan penggila platform wordpress. Prinsipnya, nikmati hidup karena hidup adalah anugrah.

Arsip Blog