Foto Badai Yasi di Australia. Badai Yasi di Australia terjadi hari Kamis (3/1/2011) telah memporak-porandakan perumahan penduduk dan bangunan lainnya. 90 Persen jalan utama di Queensland, Australia juga rusak parah akibat badai tersebut. Yasi digolongkan badai kategori lima, tingkat tertinggi dalam skala untuk mengukur kekuatan badai. Badai tersebut memiliki kecepatan 300 Km/jam, yang membuat atap bangunan hancur dan memutuskan tenaga aliran listrik ke sedikitnya 90.000 warga.
Badai berkekuatan hingga 300 kilometer per jam itu menghancurkan ratusan rumah dan pohon. Kota Queensland pun gelap karena aliran listrik terputus. Badai ini merupakan yang terburuk yang pernah melanda Negeri Kangguru. Meski demikian, tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.Sedangkan jumlah kerugian masih didata.
Sekitar 10 ribu warga Queensland, Australia, Jumat (4/2), terpaksa mengungsi akibat badai Yasi. Pemerintah setempat menyediakan 20 lokasi pengungsian dalam radius 300 kilometer dari pusat badai.
Sejumlah rumah penduduk ataupun bangunan di kota pantai seperti Tully, Mission beach dan Cardwell yang terkena hantaman badai secara langsung mengalami kerusakan hebat atau hancur tersapu badai yang diperkirakan berkecepatan 200 kilometer perjam. Kota lainnya seperti Cairns, Townsville meski tidak tersapu badai, namun dilanda hujan lebat. Sehingga dikhawatirkan kemungkinan akan mengalami badai susulan. Jaringan telepon dan listrik di wilayah tersebut juga terputus.
Warga kota Cairns telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Rumah sakit setempat juga kembali melayani pasien 24 jam setelah mereka sempat mengungsikan seluruh pasiennya ke Brisbane. Sedangkan petugas penyelamat di Tully menyebutkan lebih dari 90 persen bangunan di kota itu hancur.
Neil Roberts, menteri layanan darurat Australia menyatakan, perkiraan sementara lebih dari 130 rumah rusak yang terdapat di tiga kota yang paling parah terkena badai taufan tersebut. Termasuk 60 bangunan lainnya yang terletak di Cardwell. Petugas keamanan sedang mengupayakan memperoleh gergaji pohon untuk membersihkan jalanan dari reruntuhan pohon atau bangunan.
Diperkirakan 180 ribu rumah tidak memperoleh layanan listrik. Petugas penyelamat juga berupaya mencari korban yang selamat sambil membersihkan reruntuhan bekas bangunan maupun pepohonan.
Warga Queensland bersiap menghadapi badai Yasi dan banyak dari mereka telah dievakuasi.
Dan inilah Foto Badai Yasi di Australia :