Hati-hati !! Ternyata Main Catur Bisa Kena Tuntutan

Dua pria sempat terancam harus menghadapi proses peradilan karena bermain catur di sebuah taman publik di Manhattan. Kasus tersebut kini telah dibatalkan, namun mereka bisa terkena masalah jika kembali melakukan hal yang sama.

Permainan catur yang dilakukan Yacahudah Harrison, Christoper Peralta, dan empat pria lainnya dihentikan dengan paksa oleh polisi pada 20 Oktober lalu karena dianggap menyalahi peraturan taman bermain. Mereka diminta hadir di pengadilan karena melanggar aturan yang melarang orang dewasa menggunakan taman bermain, kecuali untuk menemani anak-anak.

Seperti disitat Reuters, Hakim Marc Whiten membatalkan tuntutan di Pengadilan Kota New York karena suatu masalah teknis. Pejabat yang mengajukan tuntutan melakukan kesalahan dengan menyebut bagian yang tidak relevan dari peraturan terkait pelanggaran.

Juru Bicara Departemen Kepolisian Kota New York Paul Browne mengatakan melalui sambungan telepon bahwa tidak ada yang berubah karena pembatalan ini. Maksudnya, orang dewasa yang tidak membawa anak tetap tidak diperbolehkan menggunakan segala fasilitas taman, termasuk meja batu untuk bermain catur.

Pengacara pendukung kebebasan sipil Norman Siegel bersama dengan sejumlah penggunan taman lainnya membela para pria itu. Beberapa orangtua bahkan mengatakan anak-anaknya telah belajar bagaimana bermain catur dari Harrison dan teman-temannya.

Siegel juga mengatakan kasus ini sebenarnya dapat dicegah jika pihak perancang taman memikirkan kegunaan meja catur di taman tersebut. "Bocah berusia empat tahun tidak bermain catur. Jika mereka sudah memikirkan ini sebelumnya, mereka pasti tidak akan membuat meja catur di dalam taman bermain," tuturnya.

ref: okezone.com

Arsip Blog