Hijrah ke Indonesia, Multiply Fokus ke E-Commerce

Tergoda mengembangkan potensi pasar Indonesia, Perusahaan jejaring sosial Multiply akhirnya memindahkan kantor pusatnya dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta, Indonesia. Perpindahan kantor pusat itu menurut pendiri sekaligus CEO Multiply Peter Pezaris dilakukan dalam 12 bulan ke depan.

http://dailysocial.net/wp-content/uploads/2011/08/Screen-shot-2011-07-29-at-9.26.23-AM.png

"Ini untuk memudahkan kami melakukan promosi dan komitmen kami untuk merespon secara cepat kebutuhan transaksi penjualan online," kata Peter kata Peter dalam perbincangannya dengan wartawan, di Senayan City, Jakarta, 28 Januari 2012.

Peter mengakui, Indonesia menjadi pasar potensial untuk pengembangan e-commerce (belanja online). Hal itu dilihat dari jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi yang positif dan pertumbuhan penggunaan internet. Jumlah pengguna Multiply di Indonesia pun tergolong besar. Total pengguna Multiply di seluruh dunia sebanyak 18 juta orang dan pengguna di Indonesia sendiri mencapai 2,3 juta orang. "Wirausaha selalu ingin mengembangkan bisnisnya. Multiply menjadi satu-satunya jejaring sosial yang mampu mendukung itu secara aman," kata Peter.

 http://multiply.com/mu/idstore/image/UU-L6iYgI9MyMybvcU+bdg/photos/1M/500x500/14/DSC06881.JPG?et=zDDY8Ul3sjsBEaxyyHSILw&nmid=0

Petumbuhan tren belanja online, meskipun tak bisa dihitung secara pasti namun terlihat dari jumlah pengguna Multiply yang melonjak sebagai penjual online terdaftar. Pada Februari 2011, jumlah penjual online yang terdaftar di Multiply sebanyak 25 ribu, meningkat menjadi 60 ribu pada awal Januari 2012. Sedangkan di Filipina, penjual online melalui Multiply mencapai 100 ribu.

Menurut Peter, Multiply akan serius memfokuskan diri menggarap e-commerce (penjualan online). Keseriusan Multiply dilihat dari perubahan yang pada awalnya merupakan media sharing di jejaring sosial menjadi platform jual beli dengan model marketplace. Awal berdirinya Multiply pada 2003, perusahaan menjadi yang paling unggul dalam jejaring sosial sebagai wadah berbagi foto, video, dan lainnya. Namun, lambat laun Multiply sadar bahwa tren masyarakat mulai bergeser untuk urusan jual-beli dari tatap muka ke arah tren penjualan online.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUGZAXI5i-z3HkFVrosMnnKi4aL0OBQfdnWkCOtaFfVTejLcYgETXK-nOeGGWlouuEzoqNefb8DjOo1uufqli5WLxeDBtYCovcqNZPxljnVPYBYYxOxI77hZJ8dhyphenhyphennP9m0wp2FpQS6MMR3/s1600/1702003620X310.jpg

"Terus meningkatnya ketertarikan masyyarakat terhadap belanja online mendorong Multiply menjalankan bisnis secara serius di Indonesia. Kami menekankan jual beli online yang nyaman dan aman," kata Peter.

Country Manager Multiply Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meningkatkan transaksi penjualan online minimal 2 kali lipat. Untuk mencapai itu, Multiply menawarkan beberapa program promosi kepada penjual online terdaftar berupa gratis biaya pengiriman dan gratis biaya transaksi hingga akhir Maret mendatang.

Tak hanya itu, Multiply juga akan memindahkan kantor pusat dari Florida, Amerika Serikat ke Jakarta. "Ini sebagai bentuk komitmen menanamkan bisnis e-commerce di Indonesia. Kami harap bisa menjadi landasan kuat bagi Multiply Indonesia dan penjual online dalam memperkuat bisnis," ujarnya dalam kesempatan sama.


http://rlv.zcache.com/i_love_to_multiply_sticker-p217568495871790888qjcl_400.jpg





sumber :http://id.berita.yahoo.com/hijrah-ke-indonesia-multiply-fokus-ke-e-commerce-135315726.html

Arsip Blog