Tantangan menyelam di perairan eksotik tentu mengasyikkan, namun bagaimana jika berenang di antara dua lempengan tektonik? Mari kita lihat keindahannya
Menyelam diantara ngarai Silfra, lembah dalam yang terisi air tawar segar di celah antara pelat Tektonik Eurasia dan Amerika, di Thingvellir National Park, Islandia
Seorang penyelam mengeksplorasi katedral di ngarai Silfra, dalamnya berisi air tawar di lembah celah antara pelat tektonik Eurasia dan Amerika di Thingvellir National Park, Islandia. Dalam foto ini plat Amerika di sebelah kiri dan lempeng Eurasia di sebelah kanan.
Seorang penyelam mengeksplorasi Nes Canyon, sebuah lembah diisi dengan air tawar di celah antara pelat tektonik Eurasia dan Amerika di Islandia bagian utara.
Seorang penyelam mengeksplorasi ngarai Nikulasargja, lembah dalam diisi dengan air tawar di celah antara pelat tektonik Eurasia dan Amerika di Thingvellir National Park, Islandia
Air panas keluar dari lubang geotermal
Lantai danau retak oleh intrusi lava di Blue Lagoon, Silfra, Thingvellir National Park, Islandia.
sumber
Menyelam diantara ngarai Silfra, lembah dalam yang terisi air tawar segar di celah antara pelat Tektonik Eurasia dan Amerika, di Thingvellir National Park, Islandia
Seorang penyelam mengeksplorasi katedral di ngarai Silfra, dalamnya berisi air tawar di lembah celah antara pelat tektonik Eurasia dan Amerika di Thingvellir National Park, Islandia. Dalam foto ini plat Amerika di sebelah kiri dan lempeng Eurasia di sebelah kanan.
Seorang penyelam mengeksplorasi Nes Canyon, sebuah lembah diisi dengan air tawar di celah antara pelat tektonik Eurasia dan Amerika di Islandia bagian utara.
Seorang penyelam mengeksplorasi ngarai Nikulasargja, lembah dalam diisi dengan air tawar di celah antara pelat tektonik Eurasia dan Amerika di Thingvellir National Park, Islandia
Air panas keluar dari lubang geotermal
Lantai danau retak oleh intrusi lava di Blue Lagoon, Silfra, Thingvellir National Park, Islandia.
sumber