Pembuat aplikasi BreathlEyes mengatakan, aplikasi ini melacak gerak mata horizontal untuk mengetahui apakah seseorang terpengaruh alcohol atau tidak. Sayangnya, ahli keamanan jalan memperingatkan, aplikasi canggih ini bisa saja mengecewakan.
“Jika Anda melakukan pengujian saat pergi dari sebuah pub, kadar alkohol dalam darah baru akan meningkat 40 menit kemudian jadi Anda bisa lolos dari tes aplikasi ini,” ungkap Andrew Howard dari Automobile Association’s Head of Road Safety seperti dikutip DM.
Di sisi lain, pembuat aplikasi ini, Rob Andrews, mengatakan, aplikasi ini merupakan alat luar biasa yang bisa digunakan membantu orang memutuskan sesuatu terkait keamanan alkohol.
Aplikasi ini menggunakan kamera iPhone untuk memfoto mata orang.
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1822290/senjata-baru-polisi-deteksi-pengendara-mabuk